OKESULSEL.COM, SENGKANG - - Deklarasi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Wajo dr Baso Rahmanuddin Makkaraka dan KH Anwar Sadat Malik (BARAKKA) berlangsung penuh haru. Pasalnya, ratusan anak yatim seketika membuat puluhan ribu jamaah diam terhenyu.
Dalam kegiatan deklarasi, tabligh akbar dan doa bersama itu, ratusan anak yatim tersebut bersimpuh memohon ridho dan rahmatNya. Mereka pasrah, mereka ikhlas dan ridho meski telah kehilangan orang tua yang begitu dikasihnya.
"Malam ini, kami bersimpuh memohon ridhoMu, memohon rahmatMu, memohon ampunanMu. Kami pasrah kepadaMu, kami Ikhlas, kami ridho, karena kehendakMu yang telah membuat kami kehilangan kasih sayang, kehilangan tempat pengaduan dan keluhan,"ucap, ratusan anak yatim itu.
Dalam bait doanya, mereka juga menyampaikan jika telah mengikhlaskan itu semua, mereka telah ridho, ikhlas atas kepergian orang tuanya. Mereka, mengaku kurang beruntung dengan saudara-saudaranya yang lain, masih utuh akan kehadiran kedua orang tuanya.
"Namun kami sadar, ridho dan ikhlas orang yang kami sayangi, hormati yang kini tak bersama kami lagi. Ibu Ayah tenanglah di alam sana, disini ada Bapak Bupati Wajo, ada Bapak dr Baso Rahmanuddin, ada Bapak KH Anwar Sadat, tokoh agama, ulama, pengusaha dan pendidik, serta yang lain-lain. Mereka itulah orang-orang yang sayang kepada kami, cinta kepada kami, peduli kepada kami,"ujar, para anak yatim itu.
Tak hanya itu, ratusan anak yatim tersebut juga memohon dan meminta sekiranya dr Baso Rahmanuddin Makkaraka dan KH Anwar Sadat diberikan kekuatan. Mereka juga menjadi saksi jika kedua sosok tersebut memiliki integritas dan niat baik membawa Wajo lebih maju, dan lebih baik lagi.
"Khususnya kedua calon pemimpin kami, Barakka, kami memohon kepadaMu ya Allah, agar sekira membuka jalan yang mudah akan ketulusan keduanya menjadikan Wajo makin baik dan makin maju. Kami anak yatim ikhlas dan ridho dipimpin figur yang terbaik, kami jadi saksi jika keduanya merupakan sosok yang mempunyai integritas, niat baik, khususnya cinta kepada kami."ujar mereka dipenghujung bait-bait doanya.
Malam deklarasi dan tabligh akbar tersebut nampaknya menjadi moment yang indah bagi 100 anak yatim. Doa anak yatim ini bahkan sempat membuat jamaah yang memadati lapangan merdeka. Mereka diam terhenyuh, tak mampu menahan deraian air mata mendengar kisah hidup dan doa-doa mereka yang kemudian dipadukan lagu Ummi dari Ustadz Hadad Alwi. (Dea)