Sukmawati pun resmi dilaporkan ke Polda Sumut. Massa menuntut agar putri sang Proklamator ditangkap. Laporan itu langsung diterima Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw dengan bukti laporan bernomor TBL/438/IV/SPKT"III". Pelapor atas nama Rafdinal yang merupakan pentolan aksi 212 lalu.
Unjuk rasa tersebut dikomandoi Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Raden Muhammad Syafii (Romo). Dalam orasinya, Romo menuding Sukmawati sudah menghina surat Al Maidah ayat 58. Puisi itu diduga telah mengolok-olok panggilan Adzan.
Massa Aksi Bela Islam Jilid II dari berbagai daerah di Sumut, padati Lapangan Mapolda Sumut, Jumat (6/4) petang. (Virda Elisya/JawaPos.com)
"Karenanya kita minta Sukmawati ditangkap. Di Jakarta tokoh Islam sudah melaporkan Sukmawati ke Mabes Polri. Jadi tidak ada alasan prosesnya tidak dilanjutkan," katanya.
Sebelumnya Sukmawati sudah meminta maaf kepada umat Islam melalui Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat. Namun, bagi massa tidak ada alasan untuk memaafkan Sukmawati. Puisinya sudah begitu menyakiti perasaan umat Islam.
Sementara itu, Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw mengaku akan meneruskan laporan itu ke Mabes Polri. Dia pun berterima kasih kepada massa.
"Mabes Polri juga akan mengakomodir laporan serupa dari daerah lainnya," kata Paulus.
Sebelumnya, massa aksi berkumpul di Masjid Agung Kota Medan, Jalan Diponegoro Kota Medan. Mereka menggelar salat Jumat berjamaah di sana. Usai Jumatan, massa berkonvoi ke arah Polda Sumut.
Kondisi lalu lintas Kota Medan sempat mngalami kemacetan karena aksi itu. Namun kemacetan cepat diatasi oleh kepolisian yang sudah bersiaga di setiap persimpangan yang dilintasi pendemo. Aksi berjalan tertib dengan pengawalan dari aparat gabungan(JawaPos.com)
BacaSumber :https://www.jawapos.com/read/2018/04/06/202342/sukmawati-resmi-dilaporkan-ke-polda-sumut
BacaSumber :https://www.jawapos.com/read/2018/04/06/202342/sukmawati-resmi-dilaporkan-ke-polda-sumut
