Okesulsel.com, Advetorial -- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Rakyat (DPRD) Kabupaten Wajo, H. Muh. Yunus Panaungi, SH meninjau sejumlah lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Sabbangparu yang terkena banjir, Senin (25/6/2018).
Padahal, pemungutan suara pada Pilkada Wajo sisa dua hari lagi. Bila banjir tidak segara surut, dikhawatirkan akan mengganggu jalannya pelaksanaan pilkada. Hal itu yang membuat Ketua DPRD Wajo memantau kondisi banjir di TPS agar pemungutan suara bisa berjalan dengan baik.
“Ada sejumlah tempat yang akan dijadikan TPS terkena banjir. Karena itu, kami turun di lapangan langsung untuk melakukan peninjauan sehingga langkah-langkah penanganannya bisa dilakukan dengan tepat. Dengan demikian, pilkada bisa berjalan dengan baik,” ujar YP, akronim Yunus Panaungi.
Sejumlah titik TPS terdampak banjir yang ditinjau, diantaranya Desa Woronge, Desa Panglimae, Desa Taddangpalie dan Desa Ugi Kecamatan Sabbangparu. Bila nanti masih belum surut, maka perlu dipersiapkan perahu untuk menjemput wajib pilih.
“Dari hasil peninjauan di lapangan, ada sekitar 26 TPS tenggelam, di Desa Panglimae kiranya TPS dipindahkan ke teras Masjid yang lebih tinggi, TPS di Desa Panglimae agar dipindahkan ke rumah warga, kami menyarankan agar disiapkan bantuan satu perahu per TPS bagi daerah yang terkena banjir seperti di Desa Woronge 1 TPS, 2 TPS di Desa Panglimae dan 2 TPS di Desa Ugi. Sebab, kemungkinan hujan masih bisa terjadi” tuturnya.
Langkah-langkah preventif perlu dilakukan agar masyarakat tetap bisa menggunakan hak pilihnya tanpa terganggu dengan banjir. (Humas dan Protokoler DPRD Wajo)