Okesulsel.com, Sengkang -- Hasil karya tangan dalam seni make-up memang patut untuk diacungkan jempol. Pasalnya, para perias mampu membuat wajah semakin cantik, bahkan terkadang diminta untuk menyamarkan usia dari tua menjadi terlihat lebih muda.
Berangkat dari hal tersebut, komunitas perias yang tergabung dalam Make Up Artist (MUA) Kabupaten Wajo tak hanya memiliki kepiawaiannya dalam menyulap wajah seseorang menjadi terlihat cantik. Akan tetapi, hati merekapun sungguh terlihat cantik, mereka memiliki rasa kepedulian yang tinggi terhadap sesama.
Hal itu dapat terlihat, disaat anggota Komunitas MUA Kabupaten Wajo ini menggelar aksi berbagi dengan memanfaatkan momentum bulan suci ramadan. Para perias ini berbagi dengan anak yatim piatu , fakir miskin dan para korban banjir, Sabtu 2 Juni 2018.
"Kami memberikan santunan dan bingkisan berupa sembako kepada anak yatim, fakir miskin termasuk para korban banjir. Lokasinya di Mesjid At-Taubah Pasar Sentral Sengkang, Panti asuhan di Dare Gettae, korban banjir di Bakke dan fakir miskin di Jarae,"ujar, Lenni Marlina, salah seorang anggota komunitas MUA Kabupaten Wajo, Senin 4 Juni 2018.
Lanjut Lenni Marlina, pemilik LenMakeUp Henna Hijab LenDeCoRaTiOn itu mengatakan, MUA Kabupaten Wajo rutin melaksanakan kegiatan sosial setiap momentum bulan suci ramadhan. Kata dia, tahun kemarin juga dilaksanakan kegiatan bagi-bagi takjil kepada para pengendara.
"Namun kali ini kami pilih berbagi dengan kaum duafa, anak yatim dan korban banjir dengan tujuan mempererat kekerabatan sesama anggota komunitas kami, serta mewujudkan rasa cinta kasih dan saling menolong bagi mereka yang membutuhkan uluran tangan. Harapan kami bahwasannya anak panti asuhan mendapatkan kebahagiaan sama seperti anak pada umumnya,"harap Lenni
Ditambahkan, Indo Eny mengatakan, melalui kegiatan ini semoga dapat memotivasi para komunitas lainnya. Menurutnya, melalui aksi berbagi oleh MUA Kabupaten Wajo diharapkan juga para kaum duafa, anak yatim dapat merasakan kebahagiaan yang sama layak orang disekitarnya.
"Harapan kami dari MUA Wajo, dengan adanya kegiatan berbagi di bulan suci ramadan ini mereka dari kaum duafa, begitu juga anak yatim dapat merasakan nikmat kebahagiaan sebagaimana yang dirasakan orang disekitar pada umumnya,"ujar, Indo Eny MUA dan Henna itu. (*)
