Okesulsel, Sengkang -- Atlet berprestasi Kabupaten Wajo pada pelaksanaan Pekan Olahraga Daerah (Porda) yang berlangsung di Kabupaten Pinrang beberapa waktu lalu akan dibayarkan 2019, mendatang.
Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wajo Hj.Husniaty HS. Menurut dia, polemik pembayaran bonus atlet hanya karena adanya miss komunikasi saja.
"Masalah bonus atlet sudah terselesaikan, hanya karena adanya miss komunikasi antara Koni dan Dispora,"ujar Hj Husniaty.
Lanjut Hj.Husny mengungkapkan anggaran untuk bonus atlet tersebut telah dimasukkan di Kebijakan Umum Anggaran ( KUA) dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2019.
"Jadi anggaran untuk bonus atlet sudah dimasukkan di KUA PPAS tahun anggaran 2019. Sebanyak Rp 400 juta, namanya bukan bonus atlet lagi tetapi uang pembinaan,"ungkap Politisi PDI Perjuangan itu.
Lebih lanjut Hj Husniaty menyampaikan jika di perubahan kemarin tidak ada anggaran untuk membayarkan bonus atlet tersebut. Kata dia, lantaran anggaran memang tidak mencukupi.
"Koni tidak menyampaikan kepada atletnya kalau diperubahan tidak dianggarkan. Jadi atlet yang mendapat medali pada pelaksanaan Porda Pinrang akan dibayarkan tahun depan,"tambahnya.
Kesepakatan pembayaran bonus atlet berprestasi tersebut setelah dilakukan rapat yang digelar Ruang Rapat Ketua DPRD Kabupaten Wajo, Kamis 29 November 2018. Hal ini disampaikan Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas dan Protokoler DPRD Wajo Andi Gusti Sam.
"Dalam rapat itu hadir Ketua Koni, Kadispora, Anggota Komisi IV DPRD Wajo, BPKD dan beberapa Ketua Cabang Olahraga (Cabor) yang mendapatkan medali. Rapat dipimpin oleh Ketua Komisi IV Hj Husniaty dan Wakil Ketua Komisi IV H Agustan Ranreng,"ujar Andi Gusti Sam. (*)