OkeSulsel.Com, Wajo - Sebagai wujud dari tanggung jawab sosial perusahaan, Energy Equity Epic Sengkang (EEES) Pty. Ltd serahkan bantuan berupa bahan pokok, jenis alat pelindung diri (APD) serta alat kesehatan di Posko Bantuan Logistik Gugus Tugas Pengendalian Covid-19 Jl. Jend. Ahmad Yani Sengkang. Rabu, 29 April 2020.
Penyerahan bantuan diserahkan oleh Field Operations Manager EEES, Hadayullah Hamid dan diterima langsung Bupati Wajo H. Amran Mahmud didampingi Wakil Bupati Wajo H. Amran, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Wajo, Zahran dan Kepala Dinas Kesehatan Hj. Siti Ramlah.
Bupati Wajo ungkapkan ucapan terimakasihnya kepada EEES atas kepeduliannya untuk membantu pemerintah daerah dalam hadapi kesulitan mansyarakat di tengah pandemi covi-19.
“ Kami atas nama pemerintah daerah berterima kasih kepada perusahaan yang telah membantu meringankan derita warga kita yang terdampak pandemi ini,"ucap H. Amran Mahmud.
"Kita mendirikan posko logistik ini, supaya semua bantuan terkoordinir satu pintu, dan penyalurannya tidak tumpang tindih dengan program bansos lainnya dari pemerintah,"tambahnya.
Sementara Humas EEES Baso Firman mengungkapkan bahwa bantuan yang disalurkan EEES berupa bahan pokok nilainya sekitar 34 juta dan APD dan alkes senilai 75 juta lebih, 80 buah Rapid Test harganya 23 juta, dan 250 buah masker N95 seharga 19 juta.
"Bantuan bahan pokok terdiri dari beras, telur, mie instant, minyak goreng, ikan kaleng dan sirup, sedangkan APD dan Alat kesehatan terdiri dari Masker N95, baju Hazmat, masker bedah, masker non medis, safety google,hand sanitizer dan desinfektant serta Alat Diagnostik Rapid Test, namun yang mahal Rapid Test dan masker N95 nya,“ ungkap Firman.
Sementara itu juga CSR/PR Supervisor EEES, Andi Gustina mengatakan bahwa, bantuan EEES saat ini selalu dikoordinasikan dengan Forum Koordinasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (FKTSP) Kabupaten Wajo, termasuk bantuan peduli dampak covid ini.
“Saat ini kita sudah punya Perda mengenai tanggung jawab sosial perusahaan, Perbup nya juga telah dibuat dan disosialisasikan, jadi sebagai perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Wajo, EEES sepatutnya patuh kepada aturan yang ada,"jelasnya.
Namun demikian pihaknya berharap agar penyalurannya nanti tetap memprioritaskan masyarakat dan fasilitas kesehatan sekitar wilayah operasi perusahaan.
“Kita sudah koordinasikan dengan FKTSP dan pemerintah setempat, Insya Allah masyarakat sekitar operasi perusahaan akan menjadi prioritas, APD nya juga akan akan diutamakan untuk Puskesmas Gilireng, Perda dan Perbup juga mengatur seperti itu,”pungkasnya. (Humas EEES)