OkeSulSel.Com, Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Prof. H. M. Tito Karnavian menyalurkan bantuan ke RS. Bhayangkara Tk. I R. Said Sukanto berupa 1 unit ventilator trilogy 200 invasive & Non Invansive yang diberikan dari Temasek dan Humanity Matters Singapura melalui Mendagri.
Penyaluran bantuan diberikan langsung oleh Mendagri kepada Kepala RS. Bhayangkara Tk. I R. Said Sukanto Brigjen dr. Rusdianto, di Lobby Gedung A Kemendagri, Jakarta Pusat pada Rabu (29/04/2020).
“Beberapa hari yang lalu kita mendapatkan bantuan dari Temasek dan Humanity Matters Singapura dalam bentuk ventilator, ini adalah bantuan yang seingat saya gelombang yang keempat ya, bantuan dari pihak Singapura. Mulai dari dulu ada masker N95, kemudian ada vitamin, ada juga APD untuk Batam, thermal scanner untuk Batam dan sekitarnya, masker surgical yang cukup banyak, kemudian ada bantuan lagi ventilator kepada Batam, 2 ventilator yang kita terimakan beberapa hari yang lalu, ini satu kita serahkan kepada Rumah Sakit Polri karena di sana ada pasien Covid dan satunya lagi kita akan menyerahkan kepada Rumah Sakit yang memerlukan,” kata Mendagri dalam keterangannya.
Lebih lanjut ia mengatakan, Temasek dan Humanity Matters Singapura melalui perwakilannya akan memberikan bantuan lebih lanjut ke depan, terutama alat untuk metode pengecekan Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) dengan swab yang dikenal akurat dalam mengetes Covid-19.
“Dari Temasek dan Humanity Matters Singapura juga sudah menyampaikan akan memberikan juga bantuan lebih lanjut ke depan. Kita sudah mengajukan RT-PCR untuk mengetes Covid dengan swab, ini juga mudah-mudahan segera bisa dipenuhi. Karena pengetesan dengan metodelogi swab ini jauh lebih akurat daripada rapid test. Nanti kita tunggu, dan nanti kita serahkan juga kepada Rumah Sakit Polri karena belum memiliki RT-PCR. Untuk itu, pada pagi hari ini saya ucapkan terima kasih atas kehadiran Kepala Rumah Sakit Polri, dr. Rusdianto. Kami serahkan sumbangan dari Temasek dan Humanity Matters Singapura ini kepada Bapak Brigjen Rusdianto,” bebernya.
Sementara itu Kepala RS. Bhayangkara Tk. I R. Said Sukanto Brigjen dr. Rusdianto selaku pihak yang menerima bantuan secara simbolis mengaku senang dan berterimakasih atas bantuan yang diberikan melalui Mendagri tersebut. Diakuinya, penyaluran bantuan tersebut bukanlah yang pertama kali. Bahkan ia juga telah menerima bentuk perhatian istri Mendagri yang juga Kepala TP-PKK Ibu Tri Tito Karnavian kepada pihaknya.
“Kami RS Bhayangkara Said Sukanto amat berterimakasih kepada Bapak Mendagri dan jajaran yang untuk sekian kali membantu kami, peralatan untuk kami merawat pasien yang terkena covid-19 ini. Terus terang bahwa bantuan ini bukan yang pertama tapi sudah ada yang mendahuluinya, terakhir bantuan dari Bapak Mendagri ada APD, dan yang lainnya. Demikian pula Ibu Tito juga membantu kami untuk makanan untuk para dokter dan perawat yang merawat pasien di RS. Said Sukanto,” ucapnya.
Diakuinya, pihak RS. Said Sukanto mengalami kendala karena belum memiliki alat tes untuk metode PCR. Karena itu, pihaknya mengaku senang atas atensi Mendagri untuk memberikan bantuan RT-PCR yang akan diberikan Temasek dan Humanity Matters Singapura melalui Mendagri.
“Memang ada kendala bahwa kami belum memiliki PCR, reagennya sudah dibantu oleh Bapak Mendagri, sudah cukup banyak reagennya tapi kami belum bisa melakukan pemeriksaan swab dengan PCR karena mesinnya belum ada, dan Bapak Mendagri sudah menjanjikan juga akan memberikan kepada kami apabila sudah datang dari Singapura,” kata Bigjen dr. Rusianto
Selain ungkapan terima kasih, ia juga berharap agar wabah Covid-19 segera berakhir dan mendoakan kesehatan orang nomor satu di jajaran Kemendagri itu.
“Sekali lagi tentunya terimakasih, tentunya kita berdoa agar bencana ini cepat berlalu, tentunya sekali lagi kami mewakili jajaran Polri ucapkan terima kasih kepada Pak Mendagri yang begitu peduli kepada kami RS Polri untuk membantu saudara kita baik Polri maupun yang membutuhkan bantuan kami. Sekali lagi kami berdoa agar pak Mendagri sehat selalu dan tetap semangat dan jaya memimpin Kemendagri,” ungkapnya. (*)