Begitupun suasana di Kantor Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan ( KSOP) Kelas lV Panarukan, Kabupaten Situbondo, mulai dari penyembelehan sampai membagikan daging sapi kurban kepada masyarakat kurang mampu di sekitaran Kantor KSOP, Panarukan, Kabupaten Situbondo berjalan lancar dengan penerapan protokol kesehatan.
Sebelum membagikan daging kurban, Kepala KSOP juga memberikan sembakau kepada Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) "Tunas Harapan" di Panarukan yang diterima langsung oleh Ustad Muhbib S.Ag, selaku pengasuh putera.
"Kami sangat berterimakasih kepada Syahbandar yang telah peduli berbagi, memberikan beras 30Kg dan daging kepada kami. Kami berharap kedepannya tetap ada dukungan antara kami dengan para donatur termasuk bapak syahbandar yang telah berkunjung ketempat kami," ucapnya.
Sementara, Kepala KSOP Kelas lV Panarukan Capt. Miftakhul Hadi, M.M.M. Mar, kepada beberapa awak media mengatakan bahwa, pemberian daging kurban tersebut bukan hanya diberikan ke Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Tunas Harapan. Namun, daging kurban itu juga dibagi-bagikan ke masyarakat kurang mampu yang ada dilingkungan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Panarukan.
“Alhamdulillah sudah dua tahun berturut-turut Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Panarukan bisa melaksanakan kurban,” ujar Capt. Miftahul Hadi.
Bukan hanya itu saja yang dikatakan Capt. Miftahul Hadi, dia juga menjelaskan bahwa, pelaksanaan kurban kali ini berbeda dengan kurban tahun lalu. Jika kurban tahun lalu masyarakat berduyun-duyun datang ke kantor. Kalau tahun ini, daging kurban diantar ke rumah-rumah masyarakat yang berhak menerima daging kurban untuk menghindari kerumunan masyarakat.
"Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Panarukan, Situbondo kurban tahun ini memotong satu ekor sapi dan dua ekor kambing. Kemudian dibagikan untuk 150 orang yang berada di lingkungan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Panarukan,"pungkasnya.
Pewarta : Sony Haryono