Okesulsel.com, SITUBONDO - Sambut HUT Rl ke-75, Kodim 0823 Situbondo bersama komponen lainnya melaksanakan serbuan teritorial tanam sorghum di lahan marginal atau lahan tidak produktif di Dusun Kandang Timur, Desa Kandang, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo, Senin (3/8/2020).
Kegiatan teritorial tanam sorghum yang dilakukan anggota TNI Kodim 0823 Situbondo dan masyarakat tersebut disaksikan oleh Komandan Kodim 0823 Situbondo Letkol Inf Akhmad Juni Toa, SE, M.I.Pol, Wakil Bupati Situbondo Ir. Yoyok Mulyadi, MSi, Pengasuh Pondok Pesantren Manba’ul Hikam KH. Zakki Abdullah, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kabupaten Situbondo drh. M. Hasanuddin Riwansia, Kepala Desa Kandang, H. Kusnadin Birri dan tamu undangan lainnya.
Sebelum melakukan penanaman bibit sorghum oleh anggota TNI, terlebih dahulu dilakukan prosesi adat istiadat warga setempat yakni melaksanakan upacara selamatan tanah atau rokat yang biasa dilakukan petani pada saat akan memulai bercocok tanam. Hal tersebut dilaksanakan agar tanah yang ditanami sorghum tidak diserang hama dan berharap kepada Allah SWT hasil panennya melimpah.
Pada kesempatan tersebut, Komandan Kodim 0823 Situbondo Letkol Inf Akhmad Juni Toa SE. M.I.Pol menyampaikan bahwa, serbuan teritorial tanam sorghum di Dusun Kandang Timur, Desa Kandang, Kecamatan Kapongan tersebut berawal dari situasi pendemi COVID-19 dan untuk mengantisipasi kelangkaan pangan.
“Ini instruksi dari Pangdam V/Brawijaya. Ini gayung bersambut, satu bulan yang lalu saya bersama Bapak Bupati dan Kiyai Zakki membahas tentang tanaman sorghum di pondok pesantren Kiyai,” jelas Dandim 0823 Situbondo.
Lebih lanjut, Dandim Situbondo menjelaskan bahwa, tanaman sorghum tersebut sebagai alternatif pangan sehat dan banyak manfaat lainnya.
“Selain bisa menjadi bahan pangan untuk kebutuhan manusia, sorghum juga bermanfaat buat pakan ternak dan bisa juga diproses menjadi etanol. Tanaman sorghum ini juga sangat ramah lingkungan,” tuturnya.
Tak hanya itu saja yang disampaikan Dandim 0823 Situbondo. Namun pria kelahiran Sulawesi ini juga menyampaikan bahwa, serbuan teritorial tanaman sorghum yang dilaksanakan TNI diharapkan mampu memotivasi masyarakat untuk menanam sorghum sebagai alternatif penganti pangan yang sehat.
“Momentum ini bisa menjadi motivasi bagi masyarakat untuk giat menanam sorghum,” pungkasnya.
