OkeSulsel.Com, Sidrap - Aksi Pencurian Ban Mobil di Bumi Nene Mallomo Sidrap kini makin merajalela, seakan-akan tak ada beban dalam menjalankan aksinya.
Aksi ini bereaksi, mungkin diketahui petugas Kepolisian lagi lengah dan sedang asik menjalankan tugas dalam penanganan Covid-19.
Salah satu korban pencurian Ban Mobil, ia adalah seorang Purn Polisi. Berpangkat Kompol S.Tj.
Lanjut S.Tj menjelaskan Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 01.19 WITA Dini Hari, Senin, 13 September 2020 lalu, tepatnya Jl. Garudu Kelurahan Wala, Depan Mesjid Nurul Ittihat Wala, Mobil Daihatsu Sigra Warna Putih, dengan Nopol. DD 1506 VL di pakrir di depan samping Mesjid, sebelum ia masuk ke dalam rumahnya.
Kejadian ini diketahuan esok paginya, saat beranjak menuju mobilnya, ia melihat ada keanehan dan kekurangan, terutama kedua Nomor Plat Mobil, baik depan maupun belakang, termasuk Ban Mobil Serep juga lenyap di sikat orang tak di kenal.
Hal tersebut di ungkapkan Purn.Polisi Kompol S.Tj saat di konfirmasi, Rabu Petang, 16 September 2020 di kediamannya
Menurut S.Tj, pelaku mengambil kedua Nomor Plat mobilnya dengan nomor DD.1506 VL beserta standnya, termasuk Ban Serep yang tergantung di belakang di bawah mobil.
Untuk menghindari adanya penyelagunaan pemakaian Plat mobilnya, ia melaporkan hal ini ke Polres Sidrap, guna untuk di tindak lanjuti, agar peristiwa ini tidak terulang lagi.
Lanjut S. Tj peristiwa ini juga terekam dalam CCTV yang berada di Mesjid Nurul Ittihat Wala, pelaku menggunakan Mobil Avanza Warna Hitam,
Dalam peristiwa ini, pelaku di nilai sudah profesional, hanya waktu singkat, sekira hanya 1 hingga 3 Menit, semuanya sudah di ambil, urai S.Tj.
S.Tj berharap polisi dapat mengungkap kejadiannya ini, dan ini sudah sangat meresahkan warga, sejatianya hal ini menjadi prioritas target.
Namun ia sayangkan, usai di laporkan kejadiaan ini ke Polres Sidrap, hingga sekarang, Rabu, 16 September 2020, pukul 18.00 WITA, tak satupun dari pihak Kepolisian atau penyidik ke TKP untuk keterangan lebih lanjut.
Bayangkan saja, saya seorang Purn.Polisi laporan saya harus menunggu waktu yang lama, bagaimana dengan pengaduan masyarakat biasa, tentu lebih lama lagi, bahkan tidak di lirik, kesal S.Tj.
Meski nilainya tak seberapa, tapi ini adalah suatu kejatahan, dan patut mendapat perhatian serius dari pihak Kepolosian, ia sadari bahwa laporan seperti ini, kapan saja maunya, tidak seperti dengan kasus lainnya seperti laporan kasus Narkoba dan Swoubizt, langsung ke TKP setelah mendapat Informasi dari masyarakat, terang S.Tj.
Meski kejadian ini, sudah di laporkan ke Polres Sidrap oleh Suhaslan Warga Kota Makassar, ia di temani Ayahnya seorang Purn.Polisi Berpangkat Kompol S.Tj, Ke Piket Reskrim Polres Sidrap, namun ia nilai tidak mendapat perhatian serius oleh Petugas Piket, nanti setelah di perlihatkan sesuatu selembaran, baru petugas jaga melayaninya dengan baik. ungkap Sulhaslan.
Sulhaslan, kini sudah lengah setelah polisi menerima laporan pengaduan atas pencurian Ban mobil dan Nomor Plat Monilnya pada hari Senin, 13 September 2020 Sekira pukul. 09.00 Wita., Yang di tandan tangani oleh petugas Piket Briptu Syawal, sayangnya Surat Tanda Penerima Pengaduan tidak punya nomor Registrasi, pinta Sulhaslan.
Untuk melengkapi mobilnya, Sulhaslan langsung memesan nomor Plat, guna untuk kelancaran dalam perjalanan, pinta Sulhaslan.
Hingga berita ini di turunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian atas laporan pengaduan tersebut. (Risal Bakri)