OkeSulsel.Com, Wajo - Kepengurusan Jaringan Media Siber (JMSI) Sulawesi Selatan resmi dikukuhkan di ruang pola Bupati Wajo. Ahad, 27 Desember 2020.
Pengurus JMSI Sulsel dikukuhkan lansung Ketua Umum JMSI, Teguh Santosa didampingi Sekjendnya, Mahmud Marhaba.
Ketua Umum JMSI, Teguh Marhaba mengapresiasi JMSI Sulsel pasalnya salah satunya pengurus daerah JMSI tidak berkedudukan di Kota Provinsi adalah Sulawesi Selatan.
"Kalau kita kembali mengenang sejarah Kabupaten Wajo, bahwa nama Wajo diambil kata wajo-wajo (bayang - bayang)(red), pada kala itu, para petinggi pada saat itu berkumpul dibawa bayangan pohon bajo untuk mengambil sebuah keputusan sehingga Wajo memiliki demokrasi yang tinggi dari para pendahulunya,"ucap Teguh Santosa.
Lanjut ia katakan, bahwa tidak salah lagi jika JMSI Sulsel berkedudukan di Wajo, karena JMSI dibentuk berangkat keinginan membentuk media profesional yang merupakan salah satu unsur demokrasi di Indonesia.
"Jadi tidak salah jika Wajo merupakan kedudukan JMSI Sulsel karena orang Wajo memiliki latar belakang Demokrasi yang tinggi,"lanjut Teguh Santosa.
Sementara, Bupati Wajo H. Amran Mahmud mengucapkan terimakasih atas kepercayaan JMSI sehingga JMSI Sulsel berkedudukan di Wajo.
"Tentu kami sangat berterima kasih, karena JMSI sudah memberikan kepercayaan Wajo tempat berkedudukan JMSI Sulsel,"ucap Amran Mahmud.
Pada kesempatan itu Amran Mahmud juga mengungkapkan bahwa media merupakan mitra baik untuk pemerintah.
" Profesi wartawan merupakan profesi mulia, karena ia bisa memberikan informasi kepada kita bahwa seperti ini keadaan masyarakat begitupun sebaliknya, media bisa memberikan informasi kepada masyarakat terkait program-program pemerintah,"jelasnya.
Acara itu juga dihadiri Wakil Bupati Wajo, Kapolres Wajo, Ketua DPRD Wajo, Kadis Kominfo beserta sejumlah insan Pers yang ada di Kabupaten Wajo.
Untuk diketahui, dalam kesempatan itu Bakri Remmang dikukuhkan sebagai Ketua JMSI Sulsel dan Andi Muspida sebagai Sekjend.(my)