Okesulsel.com, PRABUMULIH - Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap Mulut Tambang Sumsel 8 yang merupakan proyek terbesar se-Asia Tenggara yang berada di Tanjung Lalang Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan (Sumsel) ditarget rampung pada kuartal I Tahun 2022 mendatang, Sabtu (26/12/2020)
Berbagai persiapan dalam rangka Penanganan Logistik Project Cargo HBAP Sumsel 8 pun terus dilakukan oleh pihak PT Solid Pelayaran Indonesia di antaranya, persiapan dalam pengamanan lokasi serta jalur mobilisasi peralatan dan material pembangunan PLTU yang akan dilalui hingga sampai tujuan ke Tanjung Enim Project Site.
Pembangkit listrik PLTU Sumsel 8 merupakan mega proyek berkapasitas 2×660 megawatt. Pembangkit listrik ini berlokasi di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, dan ditargetkan selesai pada tahun 2022 mendatang.
Salah satunya jalur mobilisasi peralatan dan material pembangunan PLTU yang dilintasi adalah Jalan Lingkar Timur Kota Prabumulih. Di lokasi ini, guna menjamin keamanan dan kelancaran selama mobilisasi pihak pelaksana dari PT Solid Pelayaran Indonesia tengah melakukan perbaikan kondisi jalan serta pemasangan Baily Jembatan Temporary.
Jerry, salah seorang pihak Pengawas dari PT Solid Pelayaran Indonesia saat dibincangi di lokasi Jalan Lingkar Timur, Kota Prabumulih mengatakan bahwa, Jembatan Temporary yang dipasang dengan merangkai bagian-bagian jembatan yang terbuat dari pelat baja tepat berada di atas jembatan Tanjung Raman Kecamatan Prabumulih Selatan, yang nantinya akan dipergunakan sebagai jembatan sementara (temporary) pengangkutan peralatan project berupa barang dengan ukuran ‘Over Size Dimensi’.
“Sehingga angkutan yang membawa peralatan dan material pembangunan PLTU bertonase tinggi itu tidak merusak jembatan yang semula untuk dilintasi. Untuk itu jalur mobilisasi peralatan dan material pembangunan PLTU yang akan dilalui sebelumnya sudah kita lakukan pengecekan, baik keamanannya maupun kondisi jalan yang akan dilalui,” kata Jerry.
Pihak PT Solid Pelayaran Indonesia pun ia katakan berharap, mendapat dukungan dari semua pihak maupun masyarakat, sehingga proyek strategis nasional terbesar di Indonesia inipun dapat berjalan sukses serta dapat beroperasi sesuai target meski kondisi pandemi covid-19 seperti sekarang ini.“Dan Alhamdulillah untuk di Prabumulih ini masyarakat sekitarnya juga sangat mendukung sekali,” tutupnya.