Advetorial DPRD Wajo, OkeSulsel.Com — Sejumlah guru honorer non kategori mendatangi Kantor DPRD Wajo, Rabu 13 Januari 2020.
Kedatangan guru honorer ini, untuk mengadukan nasibnya, yang sudah 6 bulan tidak terima gaji.
Aspirasi guru honor ini, diterima oleh anggota DPRD Wajo, Elfrianto dan H. Musa di Ruang aspirasi.
Menurut salah seorang aspirator, Novel, mereka terpaksa menempuh jalur melalui DPRD karena sudah masuk 6 bulan lamanya tidak menerima insentif, yang bersumber dari Komite Sekolah.
Novel menyampaikan bahwa dirinya benar-benar tidak tahan lagi terkait kebijakan yang diambil Kepala Sekolah di SMAN 9 WAJO yang di tempatinya mengabdi selama ini.
“Tiga bulan honor kami tidak dibayar oleh komite, kami masih bisa legowo, tapi ini adalah bulan ke 6, tidak ada kabar kapan dibayarkan, jalan ini kami tempuh agar diperjuangkan oleh DPRD,” terangnya.
Aspirator lainnya, yakni Asriani Mansur, menilai, jika BOSDA atau DANA GRATIS yang selama ini dipakai membayar honor, tidak jelas bentuk penerimaannya.
Ini sudah lewat triwulan ke 4 tahun 2020, namun, lanjut Asriani, belum ada kejelasan bagi guru honorer khususnya guru sekolah dasar, kapan honornya dibayarkan.
“Kenapa kami tidak terima honor, dan hal ini bukan pertama kalinya, ini sudah ke 2 kalinya terjadi, tahun 2019 kami juga tidak menerima kejelasan BOSDA untuk triwulan ke empat,” ujarnya.
Mendengar keluhan guru honorer tersebut, Elfrianto berjanji akan langsung menyampaikan kepada Ketua DPRD terkait apa yang didengar dari para guru honorer.
“Kami akan sampaikan keluhannya kepada ketua DPRD, agar segera ditindak lanjuti ke komisi terkait,” janjinya.
Penerima aspirasi lainnya, H.Musa, mengatakan, bahwa sebagai wakil rakyat, sudah menjadi tugasnya untuk menerima dan mengawal aspirasi hari ini.
“Kita sangat Sedih mendengarkan ketidakadilan yang dialami guru honorer di daerah kita ini,” pungkasnya.
(Humas dan Protokoler DPRD Wajo)
