Okesulsel.com, MUARA ENIM-Target utama PT. HBAP di tahun 2021 lanjutan konstruksi Pembangkit PLTU Tanjung Lalang dengan kapasitas terbesar di Sumatera ini agar sekurangnya tercapai 95% dan bagian Transmisi 500 kV Sumatera (Tol Listrik Rakyat) dapat terkoneksi 100%, Minggu (10/1/2021).
Hal ini dikatakan Dodi Arsadian Vice Presiden Direktur PT. HBAP, Ikhtiar diatas nampaknya masih memperoleh tantangan pandemi Virus Corona bila memperhatikan perkembangan sejauh ini. Sehingga proses konstruksi tetap mesti memprioritaskan kesehatan segenap insan Sumsel 8 yang merupakan subyek kegiatan bukan obyek kegiatan.
Periode operasional Sumsel 8 secara komersial, kata Dodi, akan dicapai melalui sinkronisasi bersama PLN yaitu listrik tersalur ke jaringan transmisi porsi PLN yang juga sedang dibangun.
"Dalam hal ini HBAP telah berkontrak dengan sebuah PT perusahaan pelaksana operasi dan pemeliharaan (O&M Company) yang berpengalaman dan berkompeten untuk menangani Pembangkit kapasitas besar," jelas Dodi.
Saat ini, imbuh Dodi, mengharapkan O&M Company dapat segera menyiapkan tenaga kerja dari daerah Ring Satu pada jumlah dan kualifikasi yang optimal. (Ram)