OkeSulsel.Com, Wajo - Pemerintah daerah (Pemda) Kab. Wajo membuka posko bencana di Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). Tak hanya posko bencana, Pemda Wajo melalui Tagana membuka dapur umum.
Pembukaan dapur umum ini untuk menyuplai kebutuhan makanan bagi warga korban gempa.
"Dapur umum kami buka di posko. Itu untuk membantu korban," kata Bupati Wajo, Amran Mahmud, Minggu (24/1/2021).
Sementara Koordinator Tagana Wajo, Warmansyah mengatakan pembukaan dapur umum untuk korban gempa adalah pemerintah langsung dari Bupati.
"Dapur umum ini untuk korban gempa terutama masyarakat Wajo,"ujarnya.
Seperti diketahui, pada Jumat (15/1/2021) dini hari, gempa bumi tektonik bermagnitudo sebesar 6,2 mengguncang wilayah Majene, Sulbar, yang mengakibatkan banyak bangunan hancur.
Bahkan Kantor Gubernur Sulbar dan salah satu rumah sakit rubuh akibat kencangnya gempa. Alhasil, masyarakat banyak hidup di tenda-tenda pengungsian karena rumah hancur dan masih trauma.
Di perjalanan pulang, Bupati Wajo bersama rombongan menyempatkan diri mengunjungi pengungsi masyarakat Wajo di daerah Tapalang dan Malunda.
Pengungsi merasa terharu dan mengucapkan terima kasih atas kunjungan Bupati Wajo. Apalagi beliau juga membawa bantuan dari masyarakat Wajo.
"Sukkuru' ladde ki kasi pak Bupati engka ki leppang mitaki kasi. (Kami Bersyukur Bapak Bupati berkenan mengunjungi kami)," kata salah seorang pengungsi masyarakat Wajo di Malunda.
Bupati Wajo menyampaikan bahwa ini adalah bantuan dari saudara-saudara kita di Wajo.
"Kami semua prihatin dan turut merasakan apa yang saudara-saudara rasakan, sabar ki insya Allah kita berdoa semoga kondisi akan segera pulih dan semua akan berjalan normal," kata Bupati Wajo.
Perlu diketahui bahwa Bupati Wajo sudah memerintahkan kepada semua rombongan untuk melakukan rapid antigen yang disiapkan di Rumah Sakit Hikmah medical center besok tanpa dipungut biaya. (*)
