Okesulsel.Com, SIDRAP - Sedikitnya 180 pasien covid-19 Sidrap yang tergolong dalam penanganan /perawatan yang bisa di sebut Isolasi Mandi, kini tersebar di 13 Puskesmas yang ada di Bumi Nene Mallomo Sidrap.
Hal ini dilakukan guna untuk lebih mudah mengontrol dan mengecek kondisi pasien, serta penanganan dan perawatannya cepat terkendali, sehingga pasien tersebut bisa sembuh secepatnya, dan disisi lain, aman dari penyebaran virus Corona.
Hal tersebut di sampaikan Jubir penanganan covid-19 Sidrap Ishak Kenre saat di konfirmasi melalui ponselnya, Jum'at Malam, 15 Januari 2021 sekira pukul 21.30 WITA.
Lanjut Ishak Kenre, mengatakan untuk hari ini, ada tambaha 28 orang yang terkonfirmasi positif covid-19, berdasarkan hasil lebkesda Soppeng yang baru saja keluar.
Dan hingga kini, sudah 681 orang terkonfirmasi positif covid-19, 471 Sembuh dan 13 Meninggal, dan sisanya dalam penangana dan perawatan sebanyak 197 orang, mereka di antaranya 180 Isolasi Mandiri, 10 Dirawat Di Rumah Sakit, dan 7 Duta Covid.
Sementara untuk 28 orang positif covid-19 ini, tersebut tersebar di 6 Kecamatan yakni Kecamatan MaritengngaE (6), Wt Pulu (5), Baranti (2), Panca Rijang (6), Tellu LimpoE (3) dan Kulo (6).
Lanjut Ishak Kenre menjelaskan, dari 180 orang pasien dalam penanganan Alfan perawatan Isolasi Mandiri itu, tersebar di 13 Puskesmas, mereka di antaranya Puskesmas Lawawoi (31), Pangkajene (71), Rappang (21), Tanru Tedong (10), Lancirang (2), Baranti (12), Manisa (11), Bilokka (3), Dongi (3), Amparita (5), EmpagaE (2), Kulo (7) dan Bilokka (2).
Sementara perawatan di Rumah Sakit ada 10 orang, antara lain di RS. Dadi Makassar (1), RS Arifin Nu'mang (1), RS Plamonia (1), dan RS Nemal (7).
Dan untuk Duta Covid-19, ia menempati 4 hotel besar di Makassar, ia adalah hotel Grendimawan (3), Hotel Swis Ball (2), Hotel Kenari (1) dan Hotel Lynt (1), ungkap Ishak Kenre.
Sebelumnya, ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, jangan lupa paka Masker saat berada di luar rumah, kunci Ishak Kenre. (Risal Bakri)