OkeSulsel.Com, Buton Tengah - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Mawasangka memastikan melakukan perbaikan instalasi jaringan akibat hujan dan angin di daerah Watulea Kecamatan Gu selama satu hari (hari ini) Selasa 19 Januari 2021. Hal ini tentu saja menyebabkan aktifitas masyarakat baik usaha hingga perkantoran juga ikut terhambat.
Sebelumya pada minggu 17 Januari lalu listrik di wilayah kabupaten Buton Tengah padam sejak pukul 14.00 Wita sampai dengan pukul 21.00 wita. Dikonfirmasi perihal tersebut, Kepala PLN ULP Mawasangka, Dahniar membenarkan kejadian beberapa waktu lalu tersebut.
"Kalau yang lalu itu kemungkinan kabel Jaringan yang terpasang ditiang. Kabel yang ada di Watulea meledak dan terbakar akibat percikan air yang masuk kedalam bangunan sehingga mengenai kabel power/induk (kabel yang terbakar sebesar 20 Kv) yang langsung dari pembangkit,” tutur Dahniar, Selasa (19/01/2021).
Saat ini PLN melakukan jumper agar tidak padam lama. Alatnya sudah ada (kabel yang terbakar) dan sementara lagi di kerja, selama 1 hari, kabel yang terbakar oleh pihak PLN dilakukanlah pergantian.
"Agar tidak menimbulkan pemadaman yang lama, kemudian pihaknya mentaktisi dengan melakukan jumper yang bersifat sementara" katanya.
Setelah di lakukan perbaikan/pergantian lanjutnya, terhadap komponen yang bermasalah maka akan kembali normal. Seperti yang kami sampaikan kalau lampu akan menyala pada pukul 16.00 Wita atau jam 4 sore hari ini.
"Kalaupun ada yang padam, masih kata Dahniar, itu bukan karena gangguan tekhnik melainkan gangguan alam seperti pohon tumbang atau dahan yang menimpa instalasi" Jelasnya.
Mantan kepala PLN Buton itu mengatakan hampir semua (Kecamatan Gu, Kecamatan Lakudo dan Mawasangka Raya) selain dari Tolandona.
"Hanya Tolandona yang tidak, karena jalurnya terlewati. Tapi biasanya jika ada pekerjaan berat seperti ini jaringan dari Baruta langsung dilepas untuk mengantisipasi kemungkinan yang terjadi pada pekerja (tekhnisi) dilapangan, " ungkapnya.
Dahniar, berpesan kepada seluruh warga masyarakat Buteng di tengah kondisi cuaca yang tidak bersahabat, jika nanti ada masyarakat mendapati gangguan yang di akibatkan oleh alam (pohon tumbang menimpa tiang atau sejenisnya) agar segera menghubingi pihak PLN di layanan pengaduan dengan nomor 123.
Begitupun, jika ada warga yang mendapati rumahnya ada kendala/gangguan masalah kelistrikan agar melapor ke pihak PLN untuk mendapatkan penanganan.
“Misalkan ada kendala di rumah mulai dari meter ke tiang silahkan datang melapor kesini dan kalau jauh bisa menghubungi nomor tekhnisi. Jika ada warga yang mengambil tindakan sendiri itu dipastikan berbahaya dan resikonya bisa kena strom serta kena denda," jelasnya.
Bagi warga yang mengalami gangguan MCB pun harus melapor ke pihak PLN, nanti akan di ganti karena semua itu gratis begitupun ongkos kerjanya.
"Jadi kalau ada yang mengganti sendiri atau memindahkan meteran dipastikan itu akan kena denda,” pungkasnya.
Bagi warga yang mengalami ganguan/kendala kelistrikan yang berat, PLN ULP Mawasangka menyiapkan 2 nomor kontak yang bisa di hubungi yakni, 0823-3722-1838 atau 0821-8751-8429.(Dzabur Al-Butuni)