OkeSulSel.Com, Wajo - Jumpa pers digelar pada hari Kamis (21/1/2021) di Warkop Acci dengan menghadirkan narasumber dari tiga dinas terkait yaitu Dinas Pertanian, Perikanan, Perumahan dan kawasan permukiman.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah wartawan serta kalangan LSM.
Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Pertanian memaparkan program kerja di Dinas Pertanian Kabupaten Wajo tahun 2021 dan mendapatkan respon serta banyak masukan dari kalangan wartawan dan LSM.
Wartawan dan LSM adalah oknum yang sering terjun langsung ke lapangan sehingga dalam jumpa pers tersebut yang paling banyak didiskusikan dari tiga narasumber dinas terkait yang hadir adalah masalah pupuk subsidi yang sangat langkah yang menjadi keluhannya masyarakat kabupaten Wajo khususnya kalangan petani.
Perbandingan jumlah lahan dan petani dengan kuota pupuk untuk Wajo tidaklah berimbang sehingga tentu banyak memunculkan keributan mengenai pupuk subsidi yang tidak merata untuk petani, dan tahun ini kami akan berusaha semaksimal mungkin membangun komunikasi dengan penentuan kebijakan terkait penambahan kuota pupuk subsidi untuk petani, ujar Ir. Muhammad Ashar selaku Kepala Dinas Pertanian kabupaten Wajo.
Dalam kesempatan itu juga Ir. H. Nasfari menyinggung tentang permasalahan di kalangan nelayan yakni ikan sapu-sapu yang merajalela di Danau Tempe.
"Pada tahun ini kami sudah anggarkan untuk melakukan pengkajian mengenai ikan sapu-sapu dan juga akan langsung menindaklanjuti hasil pengkajian tersebut, ada beberapa opsi yang menjadi tawaran kami adalah memusnahkan ikan sapu-sapu tersebut atau memanfaatkan untuk bahan makanan unggas atau sapi setelah kami olah sedemikian rupa dalam bentuk bahan makanan," jelasnya. (Adt)