Notification

×

Iklan

Iklan

Sebagai garda terdepan 2.269 Nakes Sidrap Akan Divaksin Covid-19

Sabtu, 09 Januari 2021 | 20.01 WIB Last Updated 2021-01-26T13:26:02Z


Okesulsel.com, Sidrap - Sedikitnya 2.269 tenaga kesehatan (Nakes) di Bumi Nene Mallomo Kabupaten Sidrap dalam waktu dekat akan disuntik vaksin sinovac anti virus corona atau covid-19.


Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sidrap, Dr Ishak Kenre saat konfirmasi melalui ponselnya  Sabtu Malam, 9 Januari 2021.


"Untuk tahap pertama berdasarkan data dari bagian Imunisasi Dinkes ada 2.269 tenaga kesehatan yang akan suntik vaksin secara gratis," ungkap Ishak Kenre.


Lanjut  Ishak Kenre yang juga Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sidrap  mengatakan, penyuntikan vaksin itu diberikan kepada seluruh yang bekerja di fasilitas kesehatan yakni tenaga medis non medis di 14 Puskesmas dan 3 Rumah Sakit.


"Tenaga Medis dan non Medis yang divaksin itu terdiri dari ASN maupun tenaga honorer kontrak serta sukarela, termasuk supir, dan klining service masuk dalam tahap pertama vaksinasi," .


Lanjut Ishak Kenre mengatakan tenaga kesehatan menjadi prioritas pertama menjalani vaksinasi karena berhadapan langsung dalam penanganan wabah Corona yang saat ini menjadi pandemi global, dan selanjutnya Nakes .eruoakan garda terdepan dalam penanganan covid-19.


Adapun jadwal pemberian vaksin untuk tahap pertama itu dijadwalkan mulai 13 Januari 2021 untuk Presiden dan beberapa tokoh Nasional.


Sementara untuk, Sulawesi Selatan termasuk Kabupaten Sidrap masih menunggu jadwal dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulsel.


Hingga saat ini, kata Ishak Kenre,  sudah ada 119 tenaga vaksinator yang telah mengikuti pelatihan. Vaksinator itu terdiri dari Kabupaten 1 orang, puskesmas 103 orang, dan rumah sakit 15 orang.


Untuk itu kata Ishak Kenre, ia menghimbau kepada masyarakat untuk terus dan  tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, jaga jarak, rajin cuci tangan dan hindari kerumunan, ini salah satu kunci untuk menekan penyebaran virus Corona Disease atau covid-19, terang Ishak Kenre. (fp)

×
Berita Terbaru Update