Oksulsel.com, Sidrap - Petugas gabungan dari Polres Sidrap dan Rutan Kelas IIB Sidrap menemukan sejumlah benda tajam di kamar narapidana (Napi).
Benda tajam yang ditemukan itu dikumpul untuk kemudian dimusnakan. Hal itu disampaikan Kepala Rutan Kelas IIB Sidrap, Mansur, Kamis, 8 April 2021.
Dalam Razia tersebut, Ka.Rutan Sidrap Mansur akui adanya sejumlah benda tajam yang di temukan di kamar Napi, dan temuan itu, kami sita lalu musnakan," ungkap Mansur.
Dikatakan Mansur, razia tersebut meliputi ruang blok B kamar 9 dan blok C kamar 1 sampai 5.
Tujuan Razia tersebut untuk meminimalisir benda atau barang berbahaya didalam rutan, dalam hal ini sasarannya berupa handphone, narkoba, serta barang-barang terlarang lainnya.
Adapun benda tajam yang ditemukan itu berupa paku, cutter, gunting, silet, cermin. Kemudian ada juga benda lain ditemukan yakni sendok besi.
Ada juga sikat gigu runcing, tali, botol kaca, obeng, hanger besi dan kartu domino.
Menanggapi banyaknya temuan benda tajam di Rutan Sidrap, khususnya di ruang Napi dalam Razia yang di gelar Polres Sidrap dan Rutan Sidrap menjadi sorotan publik.
Sorotan ini berasal dari Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Korwil Sidrap Setwil Sulawesi Selatan.
Ketua FPII Korwil Sidrap Risal Bakri saat di konfirmasi di kantor Sekretariat FPII, Kamis, 8 April 2021 mengatakan sangat menyayangkan adanya benda tajam di Rutan Klas IIB Sidrap berkeliaran bebas, apalagi benda tersebut berada di ruang Napi.
Lanjut Risal Bakri mengatakan dengan kejadian ini, sebagai bukti lemahnya pengawasan di dalam rutan, padahal di Rutan tersebut memiliki Straik (alat untuk mengetahui dan menganalisa barang-barang titipan sebelum masuk di ruang tahanan, dan itupun pemberlakuannya secara berlapis dan super ketat.
Selain itu kata Risal Bakri, di samping lemahnya pengawasan, juga adanya kelalaian petugas, dan hal ini tidak lepas kurangnya kontrol seorang pucuk Pimpinan dibawah kendali Ka.Rutan Sidrap Mansur dalam melakukan pengawasan.
Lanjut Risal Bakri, dengan kejadian ini, ia meminta kepada Kemenkumham RI dan Kanwil Kemenkumham Sulsel untuk mengevaluasi kinerja Ka.Rutan Sidrap saudara Mansur, apalagi di tahun sebelumnya seorang Napi Narkoba kabur dari Rutan Sidrap.
Dikatakan Risal Bakri, kinerja seperti inikah yang patut dipertahankan dan di dambakan, anak ingusan saja bisa menilai, bagaimana dengan Kemenkumham RI, kunci Risal Bakri. (sal)