OKESULSEL.COM, BUTON TENGAH – Balita penderita penyakit tumor kulit, Nurfida Kamaria berumur menjelang 3 tahun akhirnya dapat terbebas dari penyakit tumor kulit yang dideritanya. Balita asal lingkungan Bagea, Kelurahan Mawasangka Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah (Buteng) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) itu, telah berhasil menjalani serangkaian proses operasi.
Ketua Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Cabang Mawasangka, Anca membenarkan hal tersebut sembari membeberkan jumlah bantuan donasi dermawan kepada Nurfida melalui MRI yang mencapai 50.725.500 Rupiah.
“Senin, tepatnya 21 Juni 2021 sekira pukul 22.30 waktu Makassar (Provinsi Sulawesi Selatan), Nurfida masuk ruang operasi. Pukul 00.39 Wita dokter menyatakan operasi telah usai. Alhamdulillah operasinya berjalan lancar,” Kata Ancha saat dikonfirmasi media ini, Kamis, (24/6/2021).
Nurfida diketahui menderita tumor sejak usia empat bulan. Cukup lama merasakan derita tumor kulit yang menempel di pipi sebelah kiri. Namun, atas perjuangan dan kesabaran keluarga, relawan serta semua pihak yang membantu, akhirnya dapat dioperasi di Rumah Sakit (RS) Priyama, Makassar pada Senin (21/06/2021). Kabarnya, dalam waktu dekat, Nurfida bakal kembali d kampung halaman.
“Menjalani operasi selama 2 jam, akhirnya dokter menyatakan pengangkatan tumor berhasil. Insya Allah, rencananya 23 Juni 2021 Nurfida bisa tinggalkan rumah sakit dan selanjutnya rawat jalan,” masih kata Anca.
Nurfida di dampingi dari awal Assessment, Galang dana hingga usai operasi oleh, Ancha ketua MRI Pengurus cabang Mawasangka, Ahmad Mursid Ketua Pengurus Daerah Buton tengah, La Kaali (Bapak Nurfida), Muliyani (Kakak Nurfida), Eva Dilla (Kakak Nurfida) dan Izhar (Ipar Nurfida).
"Terima kasih kepada seluruh dermawan yang telah membantu biaya pengobatan Nurfida sejak awal hingga pelaksanaan operasi. Perlu diketahui bahwa MRI cabang Mawasangka merupakan organisasi massa independen yang selama ini membantu melakukan penggalangan dana buat operasi dan pengobatan Nurfida Kamaria. Termasuk upaya pendampingan pada pihak keluarga Nurfida" Ucapnya.
Ditanya soal kepulangan di kampung halaman, Anca belum bisa memastikan.
"Untuk kepulangan, belum ada ketentuan pasti, mengenai hari kapan kami pulang, berhubung masih harus tetap kontrol kondisi Nurdifa pasca keluar dari rumah sakit, dan sementara kami masih stay di Pampang 2 Makassar" Tutupnya. (Dzabur Al-Butuni)
