Kunjungan kerja Komisi II DPRD Kabupaten Wajo di Kementerian Pertanian RI |
Advetorial DPRD Wajo, OkeSulsel.Com - Kabupaten Wajo di tahun 2022 mendapat alokasi peremajaan coklat dengan luas sekitar 100 Ha dengan estimasi aggaran 1,5 milliar dan pengembangan LAPACE ( lada, pala , cengkeh) sekitar 2 miliar.
Hal itu dijelaskan Asri Jaya A. Latif usai kunjungan kerja Komisi II DPRD Kabupaten Wajo di Kementerian Pertanian RI. Rabu,(03/11/2021).
"Tujuan kunjungan kerja Komisi II DPRD Kabupaten Wajo dalam rangka menghadapi Tahun anggaran 2022 karena Kabupaten Wajo di tahun 2022 mendapat alokasi peremajaan coklat dengan luas sekitar 100 Ha dengan estimasi aggaran 1,5 milliar,"jelasnya kepada wartawan
“Anggaran dari Kementrian Pertanian rencananya akan alokasikan di daerah Kecamatan Pitumpanua dan Kecamatan Keera berdasarkan geografis dan kultur masyarakat wilayah Kabupaten Wajo,” jelas Asri Jaya A. Latif.
"Ia sangat berbangga bersama semua Tim Komisi II dan Dinas Pertanian Kabupaten Wajo dengan adanya pernyataam dari Plt.Sekretaris Direktoral Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian RI, Heru Tri Widarto, memberikan apresiasi atas kemampuan menjalankan Program Peremajaan Kakao 100 hektar dan tahun 2022 akan diberikan lagi 100 hektar dan bisa saja ditambah,"lanjut Asri Jaya A Latif menirukan penjelasan Heru Tri Widarto.
Hal senada diungkapkan Sekretařis Komisi II, Andi Witman Hamzah, bahwa sudah ada harapan petani mengingat APBD kita sangat terbatas apa lagi dengan adanya refokusin.
"Dengan adanya bantuan dari Kementerian Pertanian bisa mendorong tercapainya program Dinas Pertanian Kabupaten Wajo, serta meningkatkan perekonomian petani,"ujarnya.
(Humas dan Protokoler DPRD Wajo)