CFD ini sebagai sosialisasi dan rangkaian dari pelaksanaan Festival Budaya Wajo sekaligus bentuk yang direncanakan pada tahun 2022 mendatang dengan melihat perkembangan pandemi dan peraturan yang berlaku.
Amran Mahmud mendukung dan mengapresiasi rencana pelaksanaan kegiatan Festival Budaya Wajo tersebut. Menurutnya, ini adalah salah satu upaya untuk memperkenalkan kebudayaan yang kita miliki.
“Apalagi saya dengar bahwa rencananya, pada kegiatan ini nantinya akan mengundang orang-orang Wajo baik yang ada di seluruh wilayah Indonesia maupun yang ada di luar negeri,”ucapnya.
Oleh karena itu, lanjut Amran, guna pelaksanaan rencana kegiatan festival ini yang akan dibuat secara besar-besaran, yang perlu dilakukan saat ini adalah mendukung program pemerintah dalam melaksanakan vaksinasi.
Per hari, kata Amran, capaian vaksinasi di Kabupaten Wajo baru mencapai 35,75 persen. Saat ini Wajo masih berada di PPKM level 3.
“Saya minta semua pihak mensukseskan vaksinasi. Karena cuma vaksinasi yang saat ini bisa dilakukan untuk lepas dari pandemi Covid 19,” ujarnya.
Amran menjelaskan, pelbagai cara dilakukan pemerintah untuk meningkatkan vaksinasi di Bumi Lamaddukelleng. Mulai dari mewajibkan vaksinasi untuk masuk mal, pasar, mengurus Capil sampai wajib vaksin untuk penerima bantuan.
Jangan lupa, Amran meminta masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan meski sudah divaksin. Itu demi menghindari gelombang ketiga tetap Covid 19.
“Jangan lupa jaga protokol kesehatan. Jangan sampai kasus kembali meledak seperti gelombang kedua kemarin,”ajaknya.
Amran Mahmud juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Ketua Majelis Raja Sultan Indonesia (MARSI) Sulawesi Selatan atas inisiasi untuk pelaksanaan Festival Budaya Wajo ini dan Ketua Organisasi Arung Matoa Wajo (Armawa) wilayah Makassar atas dukungannya.
“Begitu juga kepada Ketua DPRD dan Ketua Yayasan Budaya Wajo yang kami sampaikan terima kasih atas kebersamaannya. Semoga apa yang kita canangkan atau sosialisasikan hari ini bisa terlaksana dengan baik. Kita juga berdoa agar pandemi segera berakhir, setidaknya capaian vaksinasi kita 100% atau kekebalan kawanan masyarakat telah terbentuk agar setiap aktifitas kita tidak lagi dibatasi, “harapnya.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga, sekaligus diminta menjadi Ketua Panitia, Dahniar Gaffar mengatakan, acara Car Free Day Festival Budaya Wajo untuk memperkenalkan bahea akan dilaksanakan festival budaya Wajo. “Kami berharap budaya Wajo yang begitu beragam bisa menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Wajo,” katanya.
Dalam Car Free Day Festival Budaya Wajo, turut hadir Wakil Bupati Wajo, Amran SE, Ketua DPRD Wajo Andi Alauddin Palaguna, Ketua MARSI Sulsel sekaligus Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Ansyari Datu Mangkona, Ketua Organisasi Armawa wilayah Makassar, We Tenri Bali Datu Sunra serta panitia dan undangan lainnya. (Fp)