 |
| Salah satu momen dalam Rapat Akhir GTRAdi ruang pola kantor Bupati Soppeng pada hari Selasa, 23 November 2021. (Dillah/okesulsel) |
okesulsel.com, SOPPENG -- Kantor Pertanahan Kabupaten Soppeng menyelenggarakan rapat koordinasi Akhir Gugus Tugas Reforma Agraria tahun 2021 di ruang pola kantor Bupati Soppeng pada hari Selasa, 23 November 2021.
Dalam acara tersebut kepala kantor Pertanahan Kab. Soppeng, Filzah Wajdi, selaku Ketua Tim Pelaksana Harian melaporkan beberapa hal.
Bahwa telah terlaksana kegiatan gugus tugas reforma agraria atau yang biasa disingkat GTRA hingga memasuki tahap pelaporan akhir. Kegiatan tersebut dibagi menjadi Triwulan, adapun uraian kegiatan nya adalah sebagai berikut;
1. Triwulan I, Tim Pelaksana Harian melaksanakan :
- melakukan Validasi Data Sekunder TORA (tanah objek reforma agraria) di Kabupaten Soppeng.
- peninjauan Lokasi Tora UPT Watu, UPT Donri – Donri, dan Eks HGU Sering.
2. Triwulan II, Tim Pelaksana Harian melaksanakan :
- Survei deliniasi kawasan, bertujuan untuk menentukan batas kawasan transmigrasi dan mendata penggunaan lahan di kawasan transmigrasi.
- Rapat Koordinasi Full day bersama anggota tim GTRA yang bertujuan meningkatkan kapasitas tim dalam melaksanakan reforma agrarian di kabupaten soppeng.
- Inventarisasi By Name By Address di objek tora yaitu : UPT Transmigrasi Donri – Donri dan UPT Transmigrasi Watu.
- Pengolahan data Hasil Survei Lapangan Untuk Menentukan kelayakan Kawasan.
3. Triwulan III, Tim Pelaksana Harian melaksanakan :
- Melaksanakan Rapat Integrasi bersama Tim GTRA yang bertujuan menindak lanjutkan (data matang) Potensi TORA yang dapat ditindaklanjuti dengan Penataan Aset.
- Pendampingan pengembangan Penataan Akses yang dilaksanakan pada tanggal 11 November 2021 yang berlokasi di Unit Transmigrasi Permukiman (UPT) Tellulimpoe Desa Tellulimpoe Kec. Marioriawa Kab. Soppeng. kegiatan yang dilaksanakan Bersama dengan tim GTRA yang merupakan tidak lanjut dari rapat integrasi.
- Penyusunan Laporan akhir oleh tim pelaksana harian GTRA yang hasilnya akan dilaporkan ke SISPAN KSP dan Tim GTRA pusat.
Dengan adanya Rapat Koordinasi Akhir ini besar harapan akan tercipta penataan kembali struktur penguasaan, pemilikan, penggunaan, dan pemanfaatan tanah yang lebih berkeadilan melalui penataan aset dan disertai dengan penataan akses untuk kemakmuran Masyarakat di kabupaten soppeng, dengan izin ALLAH SWT kedepannya diharapkan silaturahmi yang sudah terjalin selama kegiatan GTRA terus berlanjut dan menciptakan sinergitas tanpa henti.
Sementara pada kesempatan itu Bupati Soppeng, H.Lutfi Halide, juga menyampaikan beberapa hal dalam sambutannya
Beliau menyampaikan salah satu yang beliau gagas yaitu bagaimana para pemangku kepentingan kita harus sama rata. olehnya itu, harus ada kesepakatan bersama karena jika data kita tidak tepat maka kita akan membuat sebuah regulasi yang membingungkan.
Dari data yang ada pada tahun 2020, Perekonomian Kabupaten Soppeng tertinggi di Sulawesi Selatan yang berasal dari sektor pertanian, salah satunya yaitu tanaman jagung. Tapi ada beberapa lahan yang masuk kedalam kawasan hutan yang datanya tidak masuk ke data statistik, dengan demikian hal ini perlu disinkronkan.
Kemudian semoga salah satu agenda mengenai sinkronisasi data tentang berapa luas lahan sawah dan lahan kering yang ada di Kabupaten Soppeng dapat segera terealisasi, karena hal ini merupakan salah satu ukuran agar dapat melihat pertumbuhan ekonomi.
Oleh karena itu beliau berharap kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng, agar kita semua dapat intervensi visi Kabupaten Soppeng. Hal ini bisa dilakukan karena terdapat program desa dimana 30% dana desa dapat dimanfaatkan untuk pemberdayaan masyarakat tapi kendalanya adalah bagaimana pengelolaannya, sehingga ini perlu didiskusikan di forum ini.
Setelah sambutan wakil Bupati acara dilanjutkan dengan pemaparan laporan Kegiatan GTRA Kabupaten Soppeng oleh ahmad zaki (Konsultan GTRA) yang menjelaskan rencana pelaksanaan GTRA Kabupaten Soppeng Tahun 2021. selama 10 bulan terakhir mulai dari persiapan, pelaksanaan hingga pelaporan. Serta realisasi pelaksanaan reforma Agraria sesuai dengan jadwal kegiatan GTRA Kabupaten Soppeng tahun 2021.
Diantara beberapa hal yang dijelaskan oleh Ahmad Zaki adalah;
Telah dilakukan persiapan terkait data TORA yang telah direkomendasikan untuk dilakukan pendataan by name by address.
Memberikan kesepahaman dan kesepakatan mengenai arah kebijakan dan penanganan reforma agraria serta penguatan kapasitas pelaksanaan reforma agraria di Kabupaten Soppeng.
Kemudian Pendataan Potensi TORA dilaksanakan di Tanah Transmigrasi yaitu di UPT Watu dan UPT Donri-Donri.
Ahmad kemudian menjelaskan mengenai Data by name by address Penataan Aset dan Akses, Potensi TORA yang dapat ditindaklanjuti Penataan Aset dan Aksesnya.
Juga telah dilakukan pendampingan penataan akses, dimana Pendampingan ini dilaksanakan di UPT Tellulimpoe, Desa Tellulimpoe, Kec. Marioriawa, Kabupaten Soppeng.
Dalam kegiatan ini turut hadir, para kepala SKPD terkait, Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia Kabupaten Soppeng, seluruh Tim Pelaksana Harian Gugus Tugas Reforma Agraria.( Rna-Dillah)
