okesulsel.com, WAJO -- Sebuah video perkelahian antara dua orang remaja laki-laki beredar dan viral di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) usai dibagikan salah satu akun di media sosial.
Berdasarkan informasi, peristiwa tersebut diketahui terjadi di kawasan Bendung Gerak Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Sabtu (30/10/2021).
Dalam video berdurasi 13 detik itu, tampak dua orang remaja laki-laki adu jotos di kawasan bendung gerak dan disaksikan oleh banyak orang. Kedua remaja yang terlibat cekcok tersebut diduga adalah pelajar karena satu di antaranya terlihat mengenakan celana seragam pramuka.
Sementara itu, puluhan orang lainnya yang ada di lokasi kejadian justru hanya terdiam sambil menonton aksi perkelahian tersebut tanpa berusaha melerai.
"Ya terus terus aja' gaga maddeppe," ujar seseorang dalam video yang menonton aksi perkelahian tersebut.
Usai dibagikan, video itupun menuai beragam komentar dari netizen. Banyak warganet yang menyayangkan perkelahian remaja tersebut, tak sedikit juga yang menyoroti sejumlah orang yang berada di lokasi kejadian karena tidak berusaha melerai.
"Mabbeleng2 nakira mi ro jago dirinya," tulis akun instagram @unhyniie.
"Nda ada Pancasila nya," kata akun @akmalassiddiq.
"Sadisnya.. orang berkelahi kok ditonton, pisahkan kah dimana rasa kalian," komentar akun @sitikomariah.sukarno.
Kapolres Wajo, AKBP Muhammad Islam saat dihubungi membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Benar, antar anak SMA kejadiannya kemarin," ujar Islam saat dikonfirmasi, Minggu (31/10/2021).
Islam mengaku telah mengantongi identitas kedua pelajar tersebut. Ia menyebutkan akan mempertemukan orang tua kedua pelajar SMA itu beserta Kepala Sekolah (Kepsek) tempat keduanya menimba ilmu.
"Insya Allah, besok difasilitasi untuk pertemuan kedua pihak, orang tua dan kepala sekolah," jelasnya.
Menurut mantan Wakapolres Minahasa itu, perkelahian dipicu lantaran adanya aksi saling ejek antara keduanya hingga akhirnya memutuskan untuk berduel.
Penulis: M. Faisal (Mahasiswa Jurnalistik UIN Alauddin Makassar)