OKESULSEL.COM, BUTON TENGAH - Pengurus Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia (Apsi) yang baru untuk wilayah Buton Tengah (Buteng), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Pada rapat pemilihan pengurus Apsi yang digelar di gedung aula SMPN 3 Buton Tengah itu, La Ode Baisu, S.Pd terpilih sebagai ketua serta Baharuddin Buraera, S.Pd sebagai sekretaris organisasi, Kamis (20/01/2022).
Saat ditemui setelah kegiatan, ketua Apsi terpilih, yaitu La Ode Baisu mengatakan bahwa fokus kerja lembaga itu saat ini adalah bagaimana membantu pemerintah dalam meningkatkan mutu dan kwalitas pendidikan yang ada di Buton Tengah (Buteng).
"Kita tetap pada fisi misi kita yaitu sebagaimana tupoksi dan tugas pengawas dalam membantu pemerintah guna meningkatkan mutu dan kwalitas pendidikan," kata La Ode Baisu, Kamis (20/01/2022).
Untuk diketahui, tugas pokok pengawas sekolah yaitu melaksanakan pengawasan akademik dan manajerial pada satuan pendidikan yang meliputi penyusunan program pengawasan, pelaksanaan pembinaan, pemantauan pelaksanaan 8(delapan) SNP, penilaian, pembimbingan dan pelatihan professional Guru, evaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan dan pelaksanaan tugas kepengawasan di daerah khusus.
"Secepatnya kita akan bentuk bidang-bidang setelah itu lansung menjadwalkan program kerja Asosiasia Pengawas Sekolah (Apsi)," lanjutnya.
Buton Tengah sendiri, lembaga Asosiasi Pengwas Sekolah (Apsi) sudah terbentuk sejak tahun 2016 lalu. Pada pembentukan pengurus kali ini, sambung La Ode Baisu merupakan pengurus periode ke-dua dimana sebelumnya jabatan ketua dipegang oleh La Uza S.P,d yang mejabat sejak 2016-2021.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Buton Tengah (Buteng), Abdullah saat ditemui ditempat terpisah berharap pada pengurus Apsi yang baru saja terpilih agar nantinya tetap menjalankan tanggung jawab serta tugas dan fungsi pengawas dengan baik.
"Memang saya tidak sempat hadiri tadi karena ada kegiatan di gedung kesenian, tapi intinya tetap laksanakan tanggung jawab serta tugas sebagaimana mestinya serta tetap berpedoman pada undang-undang yang berlaku," pungkasnya. (Agus)
