OKESULSEL.COM, BUTON TENGAH, SULAWESI TENGGARA - Pembukaan pameran HPN 2022 secara resmi dilaksanakan di alun-alun MTQ pada Minggu (06/02/2022).
Pembukaan Perayaan Hari Pers Nasional (HPN) yang terselenggara di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara ini dihadiri seluruh Kabupaten dan Kota se Sultra untuk turut dirangkaikan dengan ajang pameran guna memperkenalkan Produk-produk unggulan yang ada di setiap daerah.
Buton Tengah sendiri yang selama ini terkenal dengan julukan Negeri 1000 Goa turut ikut andil dalam memperkenalkan produk unggulannya, salah satunya yaitu Tenun khas Buton Tengah yang telah menghasilkan berbagai produk berupa Tas, Gantungan Kunci, Kampurui hingga syal kain tenun yang dikenal dengan Sebutan Kamoohu collection.
"Kita menampilkan produk-produk unggulan ini dengan harapan para pelaku usaha tidak hanya memasarkan produknya secara lokal namun mampu menembus hingga mancanegara," Jelas Jusniar selaku Ketua Dekranasda Buton Tengah saat ditemui di tengah-tengah kegiatan, Minggu (06/02/2022).
Selain itu, pada moment Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2022 kali ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Tengah (Buteng) ikut ambil bagian dalam menyukseskan kegiatan tersebut. Dikatakan oleh Jusniar Samahuddin bahwa ada tugas besar dijalankan Pemda hingga akhir kegiatan, dimana selama agenda tersebut, banyak hal yang mesti dilakukan, diantaranya selain mengikuti pameran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Tengah (Buteng) juga diharapkan bisa mendampingi tamu undangan dari luar Provinsi Sultra. Salah satunya kedutaan besar negara sahabat yaitu Malaysia.
"Jadi Buteng itu bertugas untuk menjemput Dubes malaysia, setelah dari Tenant Buton Tengah kami akan menawarkan produk ini untuk di bawah pulang nantinya," Lanjutnya lagi saat malam peresmian Pembukaan HPN
Lebih lanjut, Jusniar Samahuddin menjelaskan beberapa item produk yang ditampilkan pada acara pameran HPN tahun 2022 kali ini seperti pengolahan ikan teri, jambu mete, rumput laut, serta proses pembuatan kain tenun yang dihadiri langsung oleh penenun untuk memperlihatkan dari awal hingga akhir kain tenun Buteng dapat digunakan, ada pula pameran potensi perikanan yang dihadirkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Tengah (Buteng)
Jusniar Samahuddin menjelaskan bahwa daerah dengan 66 desa pesisir yang merupakan desa yang terletak di daerah peralihan antara Ekosistem darat dan laut dengan perairan laut kurang lebih 958,31 kilometer/segi ini mengakomodir Stand pamerannya dengan menghadirkan Potensi perikanan seperti Lobster dan Rumput laut. (Agus)