OKESULSEL.COM, BUTON TENGAH - Jelang akhir masa jabatannya, Bupati Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra), Samahuddin kembali melakukan perombakan pada beberapa pejabat tinggi pranata yang ada di wiliayah tersebut. Pada acara yang berlansung di pelataran kantor BPKAD Buteng, Bupati Buton Tengah, Samahuddin melakukan pelantikan terhadap beberapa pejabat eselon di ruang lingkup pemerintahannya, Kamis (17/02/2022).
Samahuddin kembali mengukuhkan ulang Kepala Dinas Perumahan, Kawasan pemuhkiman & Pertanahan yaitu Suhardin Djama Suke karena adanya perubahan nomentklatur.
Sementara itu, posisi Kabag Hukum diisi oleh La Aminuhu. Jabatan Sekretaris Dinas Satuan Polisi Pamong Praja juga berganti yang sebelumnya diisi oleh Sony Kandaw kini digantikan oleh Drs Usman yang sebelumnya mejabat sebagai Camat Lakudo, sedangkan jabatan Kabag Umum & Keuangan sekretariat DPRD kabupaten Buton Tengah diisi oleh La Ode Abdul Salam. H Syarifuddin ditemoatkan untuk mengisi posisi Sekretaris Dinas Pndidikan & Kebudayaan, Israin diangkat sebagai Sekretaris Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Erli SE sebagai Sekretaris Dinas Kependudukan & Catatan Sipil, serta Sabaruddin yang ditunjuk untuk megisi jabatan Sekretaris Dinas Perumhan, Kawasan pemuhkiman & Pertanahan.
Samahuddin juga melantik 2 (dua) camat baru yaitu, Mulyadi sebagai camat Gu serta Nasir Djamal sebagai camat Lakudo. Pelantikan dan pengukuhan tersebut berdasarkan Surat Keputusan nomor 313 tahun 2022, dimana total ada 30 daftar nama pejabat yang dilantik.
"Ini hari yang baik saya lakukan pelantikan, karena bertepatan dengan 15 malam bulan, jadi mari kita bersyukur kepada Tuhan yang maha kuasa, intinya briokrasi itu kerja saja, tidak usah turun ke politik," ucap Samahuddin saat memberikan sambutan, Kamis (17/02/2022).
Selain melantik beberapa pejabat, Samahuddin selaku Bupati Buton Tengah (Buteng) melakukan non job kepada dua pejabat yang ada di ruang lingkup pemerintahannya, yaitu Malik yang mejabat mengisi jabatan staf ahli serta menrhentikan Jusniar Samahuddin yang merupakan istrinya sendiri dari posisi jabatan Kepala Bidang di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Buton Tengah.
Menurut Samahuddin, diberhantikannya Malik dari posisi jabatan staf ahli karena mantan Kadis Sosial Buton Tengah itu dinilai malas dalam melaksanakan tugas.
"Yaa alasannya karena malas juga, harapannya makanya seperti saya bicara tadi, semoga bisa rubah sifatnya, manusia itu berubah kecuali dari kita sendiri," pungkasnya.
Sedangkan kata orang nomor satu di Buton Tengah itu, alasan dari melakukan non job pada Jusniar Samahuddin agar istri dari Bupati Buteng itu lebih fokus menjalankan tugasnya sebagai Ibu PKK di negri 1000 goa tersebut.
"Alasannya karena saya ingin dia (Jusniar Samahuddin) lebih fokus jalankan jabatan sebagai Ibu PKK. Saya ihklas, biarkan posisi itu (Kepala Bidang) diisi oleh orang lain," katanya.
Samahuddin berharap dengan adanya pelantikan kali ini, kerjasama antara pimpinan dan bawahan lebih terjalin. (Agus).
