Bupati Wajo Amran Mahmud saat memasangkan atribut kepada salah satu peserta |
okesulsel.com, WAJO -- Bupati Wajo, Amran Mahmud, membuka Jambore Cabang Gerakan Pramuka Wajo 2022 sekaligus Rapat Kerja Cabang (Rakercab) dan Sidang Paripurna Cabang (Sidparcab) Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Wajo di Kawasan Rumah Adat Atakkae, Senin (21/3/2022). Kegiatan akan berlangsung enam hari hingga Sabtu (26/3/2022) nanti.
Orang nomor satu di Bumi Lamaddukelleng itu memuji beberapa aspek pelaksanaan kegiatan Kwarcab Gerakan Pramuka Wajo. Pertama, penggunaan maskot yang kental dengan budaya dan ciri khas Wajo, yakni La Wennang dan I Sabbe.
"Perlu kita pahami bersama bahwa maskot tersebut merupakan dua karakter ulat sutera yang mewakili Pramuka Penggalang Putra dan Pramuka Penggalang Putri yang menandakan bahwa kegiatan Jambore Cabang Wajo tahun 2022 menggunakan sistem perkemahan satuan terpisah," ujar Amran Mahmud.
Kepala daerah bergelar doktor ini menjelaskan bahwa sosok La Wennang dan I Sabbe merupakan karakter hewan yang menjadi sumber cikal bakal bahan baku sutera dan menandakan bahwa Wajo adalah salah satu penghasil sutera terbaik.
Peserta jambore cabang kali ini diikuti para peserta yang telah mengikuti proses jambore ranting di tiap Kwartir Ranting (Kwarran) se-Kwarcab Wajo. Selain itu, juga mengundang Pramuka Berkebutuhan Khusus (PBK) yang berpangkalan di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Wajo dan Yayasan Pendidikan Mirah Edukasi Wajo.
Amran Mahmud mengapresiasi langkah itu. "Ini sangat bagus agar anak-anak kita penyandang disabilitas yang memiliki keterbatasan fisik, mental, intelektual atau sensorik, juga dapat berinteraksi dan berpartisipasi serta membaur dengan peserta yang lain dalam berbagai kegiatan," sebut kepala daerah kelahiran 11 April 1950 ini.
Apalagi, kata dia, jambore merupakan ajang silaturahmi dan pesta bagi Pramuka Penggalang yang telah diramu dan tertuang dalam petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis, berupa rekreasi edukatif di alam terbuka dalam bentuk perkemahan besar Pramuka yang menitikberatkan pada kegiatan persaudaraan demi kerukunan dan perdamaian.
Selain itu, juga menjadi sarana pendidikan dan pertemuan besar bagi Pramuka Penggalang yang bertujuan membentuk watak, sikap kemandirian, keterampilan serta meningkatkan rasa kebangsaan yang ber-bhinneka sebagai manusia ber-Imtaq, ber-Iptek, dan berjiwa Pancasila.
"Namun, kami tetap mengharapkan kepada semua unsur yang terlibat pada Jambore Cabang 2022 ini agar tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes), meskipun pandemi COVID-19 menunjukkan tren yang makin membaik. Kewaspadaan dan penerapan protokol kesehatan tetap harus diterapkan," pesannya.
Ia berharap suksesnya pelaksanaan jambore kali menjadi bekal para peserta dalam rangka menyongsong Jambore Nasional (Jamnas) XI 2022 yang akan diselenggarakan pada 14 sampai dengan 21 Agustus 2022 di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Pramuka (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur.
Turut hadir jajaran Majelis Pembimbing Cabang dan Kwarcab Gerakan Pramuka Wajo, jajaran Gerakan Pramuka Wajo, jajaran Majelis Pembimbing dan Kwarran Gerakan Pramuka se-Kwarcab Wajo, kajaran kontingen dan bina damping peserta jambore dari tiap Ranting se-Kwarcab Wajo, serta tamu undangan lainnya. (*)