Moh. Gustiadi |
Bengkulu,Okesulsel.com - Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Moh. Gustiadi angkat bicara terkait kelangkaan minyak goreng yang terjadi di Bengkulu dan menyampaikan pandangannya terkait polemik yang tengah hangat ini.
Dalam penjelasannya, Moh. Gustiadi yang akrab disapa Edy Tiger menerangkan bahwa dirinya menghimbau masyarakat untuk tidak "Panic Buying". Panic Buying ini merupakan tindakan membeli barang dalam jumlah besar untuk mengantisipasi suatu bencana, setelah bencana terjadi, atau untuk mengantisipasi kenaikan maupun penurunan harga.
Himbauan jangan Panic Buying inipun bukan tanpa alasan, menurutnya kelangkaan minyak goreng di Bengkulu dikarenakan adanya kelakuan nakal segelintir oknum. Untuk itu perlu ada cara yang dilakukan masyarakat untuk memberi pelajaran bagi mereka yang menarik keuntungan dibalik kesusahan masyarakat.
"Kelangkaan minyak goreng ini cukup membuat kita tersentak betapa masyarakat dibuat pontang panting demi memburu kebutuhan dapur satu ini. Bahkan rela berdesak-desakan dan menempuh perjalanan yang jauh bahkan rela harganya dimonopoli asalkan bisa mendapatkan minyak goreng ini," ujarnya.
"Menyikapi ini kuat dugaan saya ada oknum nakal yang mencari keuntungan dari sini bahkan terlibat dalam menyebabkan kelangkaan ini. Cara kita menyikapi ini tentu dengan berbagai pertimbangan, salah satunya kita berhenti memburu untuk sementara minyak goreng. Dengan kata lain memanfaatkan cara lain mengolah makanan yang tanpa menggunakan minyak goreng," sambungnya.
Edy Tiger juga menilai ketika permintaan minyak goreng menurun drastis maka oknum nakal yang menyebabkan minyak goreng langka akan mendapat pelajaran berharga, untuk itu perlu ada upaya yang bijak dalam menyikapi kelangkaan minyak goreng ini.
"Ketika permintaan minyak goreng menurun, pasti oknum nakal ini akan mendapatkan pelajaran dan persebaran minyak goreng akan kembali merata seperti biasanya," tuturnya.
"Untuk itu, mari kita sikapi bijak masalah ini. Dan bersama-sama kita beri pelajaran kepada oknum nakal dengan menghentikan sementara perburuan minyak goreng tersebut," tutupnya.