Bengkulu, Okesulsel - Buka Kejuaraan Taekwondo Indonesia Regional Sumatera Open Turnamen ke-3 Piala Gubernur Bengkulu Tahun 2022, Sabtu (13/8/2022) di GOR Sawah Lebar Bengkulu, Gubernur Rohidin Mersyah pesan agar terus menjunjung tinggi nilai - nilai sportifitas.
Olahraga sendiri menurut Gubernur tidak hanya untuk menggapai prestasi namun dapat menjadi sebuah pekerjaan yang menghasilkan hasil yang menjanjikan.
"Hari ini kita melaksanakan di cabor taekwondo ini Kejuaraan Piala Gubernur Bengkulu yang ke - 3 untuk wilayah regional Sumatera. Event seperti ini penting karena olahraga tidak sebatas capaian prestasi, di era sekarang olahraga sudah menjadi mata ekonomi, yang bisa mendatangkan uang karena prestasi," papar Gubernur Rohidin.
Kejuaraan Taekwondo Indonesia Regional Sumatera Open Turnamen ke-3, Piala Gubernur Bengkulu Tahun 2022 ini sendiri diikuti oleh 1126 orang atlet Taekwondo, yang terbagi dalam beberapa kategori. Pesertanya sendiri tidak hanya berasal dari Provinsi Bengkulu namun juga Provinsi lainnya seperti Sumatera Selatan.
Masih butuh perjuangan panjang dan keseriusan untuk terus mengembangkan olahraga Bengkulu. Namun dengan kerja keras dan pembinaan yang berkesinambungan bukan tidak mungkin olahraga provinsi Bengkulu dapat tampil menjadi unggulan di kancah nasional.
"Sekarang sport tourism, sport technologi sudah harus dikembangkan, tetapi memang untuk mencapai arah itu masih butuh perjuangan yang panjang dan keseriusan, prinsip." Ujarnya.
"Jadi memang harus ada dua sisi, yang memang latihan dari masing - masing cabor harus betul - betul dilakukan dengan rutin dan sungguh - sungguh kemudian kejuaraannya memang harus terukur dan berkesinambungan," tegas Gubernur Rohidin.
Sementara itu Ketua Umum Tekwondo Indonesia Provinsi Bengkulu Sefty Yuslinah mengungkapkan bahwa antusiasme peserta sangat tinggi, sebelumnya di perkirakan hanya berkisar 800 peserta, namun membludak hingga 1126 peserta. Ia pun menambahkan turnamen ini juga menjadi sarana guna menyeleksi atlet - atlet taekwondo yang akan berlaga di Pekan Olahraga Pelajar Nasional 2023 mendatang.
"Ya ini kita dalam rangka seleksi, untuk Popnas 2023 dan setiap Dojang akan didampingi oleh Dispora untuk seleksi para atlet yang berprestasi dari Dojang - Dojang dan akan dibina. Kita berharap bisa menghasilkan minimal perunggu atau perak bahkan medali emas," harap Sefty Yuslinah.