Bengkulu, Okesulsel - Gubernur Rohidin Mersyah mengatakan, kehadiran Super Air Jet diharapkan mampu mendongkrak perekonomian Bengkulu, dan menginisiasi kembali hadirnya rute ke daerah tetangga, seperti Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, hingga Jawa Barat dan Yogjakarta.
"Alhamdulillah pengajuan kita (Pemprov) untuk menambah maskapai penerbangan disetujui oleh super jet air. Selain itu, kita berharap bagaimana jalur penerbangan ke provinsi tetangga (Sumbar, Sumsel) dapat dihidupkan kembali seperti sebelum dilanda COVID-19," jelasnya.
Lebih lanjut, Dalam beberapa tahun terakhir, Pemprov Bengkulu dan Angkasa Pura II terus mendorong Bandara Fatmawati naik tingkat menjadi Bandara Internasional. Namun rencana tersebut sedikit terhambat, karena hadirnya wabah COVID-19.
"Dalam minggu ini juga kita sedang merancang kesiapan Bandara Fatmawati menjadi Bandara Internasional. Begitupun, memastikan alur masuk dan keluar logistik dari cargo Bandara dapat berjalan lancar," tegasnya.
Terakhir, Gubernur Rohidin juga meluncurkan website pariwisata yang menghadirkan informasi terkait Provinsi Bengkulu. Hal ini guna memudahkan para wisatawan untuk mengenal Bengkulu lewat aplikasi.
"Tadi kita juga meluncurkan website terkait info Bengkulu yakni pariwisata, perhotelan, kuliner, hingga spot-spot menarik yang ada di Bengkulu agar memudahkan para wisatawan yang berkunjung ke Provinsi Bengkulu. Dan ini sudah bisa diakses di Bandara Fatmawati," terangnya.
Sementara itu, Direktur Niaga Super Air Jet Novianti Harahap mengungkapkan semoga kehadiran Super Jet Air di Bumi Rafflesia Bengkulu dapat diterima, dan untuk sementara rute yang tersedia dari dan ke Bengkulu baru satu kali. Dirinya mengungkapkan, saat ini Super Air Jet memiliki armada pesawat sebanyak 33 unit, dan 123 rute seluruh Indonesia.
"Saat ini rute ke Bengkulu baru satu kali penerbangan, semoga ke depan dapat bertambah lagi," tuturnya.