Advetorial DPRD Wajo, okesulsel.com—Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wajo terima aspirasi Puluhan warga dari Kelurahan Walennae Kecamatan Sabbangparu Kabupaten Wajo di Kantor DPRD Wajo, Kamis 29 September 2022.
Dalam aspirasi, warga mengeluhkan kondisi wilayah mereka yang tidak tersentuh pembangunan dari pemerintah daerah Kabupaten Wajo.
Ketua LMR-RI Kabupaten Wajo, Ardi, yang mendampingi warga menyebut tidak ada pembangunan infrastruktur di Kelurahan Walennae, baik jalan, jembatan maupun jaringan listrik.
Padahal, lanjut Ardi, masyarakat disana sangat membutuhkan akses jalan menuju ibu kota kecamatan Sabbangparu.
Selain jalan, masyarakat juga butuh pembangunan jembatan yang menghubungkan daerah Walennae dengan daerah tetangga.
“Warga butuh jembatan. Jembatan yang ada saat ini sudah rapuh sehingga pernah ada motor taksi terjatuh, ” ujarnya.
Ardi berharap agar anggota DPRD dari daerah pemilihan Sabbangparu-Pammana turun ke Walennae melihat kondisi daerah tersebut.
Salah seorang warga Walennae, Alimin, mengatakan, jembatan yang ada saat ini pembangunannya bersumber dari swadaya masyarakat, itupun sudah rapuh dan tidak layak.
Menurutnya ada 3 jembatan yang perlu dibangun pemerintah, ada yang panjang 7 meter, 20 meter dan 50 meter. Dan ketiga jembatan ini menghubungkan Walennae dengan desa lain.
“Ada 3 jembatan yang sangat dibutuhkan. Jembatan itu belum pernah tersentuh pembangunan dari pemerintah, ” Ujarnya.
Kordinator penerima aspirasi DPRD Wajo, Asri Jaya Latif (AJL) berjanji akan menyampaikan aspirasi warga ke pimpinan DPRD Wajo untuk ditindaklanjuti.
“Aspirasinya akan kita sampaikan ke pimpinan dewan untuk ditindaklanjuti, ” Ujar AJL.
Penerima asprasi lainnya, A. Samsualam, mengatakan usulan pembangunan melalui sistem perencanaan pembangunan nasional.
” Usulan pembangunan dimulai dari Musrembang tingkat Desa/Kelurahan dilanjutkan ke ke Musrembang Kecamatan dan terakhir di Mustembang Kabupaten, ” Ucapnya. (Humas dan Protokoler DPRD Wajo)