 |
| Terlihat para jurnalis (kiri), berhadapan Kapolda Riau Moh Ikbal beserta PJU Polda Riau. Meja di depannya BB narkoba, belakangnya para tersangka (Foto: Humas Polda Riau). |
Okesulsel.com, PEKANBARU-- Kiat Kapolda Riau menyatakan perang masif terhadap pengedar narkoba tidak main-main. Terbukti, hanya 4 hari Polda Riau berhasil menggulung 16 tersangka narkoba dan menyita barang bukti 203 kilogran sabu dan 404 ribu lebih pil ekstasi.
Fakta tersebut terungkap dalam Press Conferens yang digelar Polda Riau. Konferensi Pers tersebut berlangsung di halaman Mapolda Riau, Senin sore, (19/9-2022).
Dalam jumpa pers itu, Kapolda Riau Irjen Pol Mohamad Iqbal didampingi sejumlah PJU Polda Riau diantaranya, Dirresnarkoba, Dir Intelkam, Kabidhumas, Kabid Propam Polda Riau dan Kapolres Dumai.
Disebutkan, atas kerjasama Direktorat Reserse Narkoba (Ditnarkoba) bersama Direktorat Intelkam Polda Riau beserta Polres Dumai berhasil menggulung 16 tersangka komplotan narkoba.
Barang bukti sebanyak 203 kilogram sabu dan 404.491 butir pil ekstasi disita hanya dalam kurun waktu 4 hari saja, ( io11-14 September 2022). Ini merupakan prestasi terbesar yang diraih Polda Riau dalam pengungkapan kasus narkoba.
Kapolda Riau Irjen Pol Moh Ikbal mengatakan, keberhasilan pengungkapan tersebut sebagai bukti jajarannya tetap menyatakan perang terhadap pengedar narkoba di wilayahnya.
Fakta tersebut terungkap dalam Press Conferens yang digelar Polda Riau. Konferensi Pers tersebut berlangsung di halaman Mapolda Riau, Senin sore, (19/9-2022).
Dalam jumpa pers itu, Kapolda Riau Irjen Pol Mohamad Iqbal didampingi sejumlah PJU Polda Riau diantaranya, Dirresnarkoba, Dir Intelkam, Kabidhumas, Kabid Propam Polda Riau dan Kapolres Dumai.
Disebutkan, atas kerjasama Direktorat Reserse Narkoba (Ditnarkoba) bersama Direktorat Intelkam Polda Riau beserta Polres Dumai berhasil menggulung 16 tersangka komplotan narkoba.
Barang bukti sebanyak 203 kilogram sabu dan 404.491 butir pil ekstasi disita hanya dalam kurun waktu 4 hari saja, ( io11-14 September 2022). Ini merupakan prestasi terbesar yang diraih Polda Riau dalam pengungkapan kasus narkoba.
Kapolda Riau Irjen Pol Moh Ikbal mengatakan, keberhasilan pengungkapan tersebut sebagai bukti jajarannya tetap menyatakan perang terhadap pengedar narkoba di wilayahnya.
 |
| Kapolda Riau, Irjen Pol Moh Iqbal beri keterangan pers dengan latarbelakang para tersangka narkoba membelakangi lensa (Foto: Humas Polda Riau) |
Polda Riau Tunjukkan Kinerja Luar Biasa
Tergelar barang bukti, tutur Kapolda Riau, sabu 203 kg dan 404.491 butir ekstasi yang berhasil kita sita dari kasus penyalanggunaan tindak pidana narkoba. 203 kg sabu ini terdiri dari beberapa kasus.
"TKP pertama, yaitu di Taman Karya Pekanbaru, kita melaksanakan upaya paksa tentunya melalui proses penyelidikan. Tim Ditresnarkoba bekerja sama dengan Dit Intelkam berhasil mengungkap 100.000 butir ekstasi dan 100 kg sabu dengan 10 tersangka yang ada di belakang saya ini pada hari Minggu 11 September 2022,” urai Kapolda Riau sembari menunjuk tersangka yang diperagakan di belakangnya.
TKP kedua, lanjutnya, yaitu di Hotel Holywood dan Perumahan Griya Citra Pekanbaru pada keesokan harinya, Senin, 12 september 2022. Diamankan 11 kg sabu dengan 4 tersangka ini dilakukan oleh Tim Ditresnarkoba.
Dan menyusul, urainya lagi, hari Rabu, 14 September 2022, TKP di Bandar Laksamana Bengkalis, giliran Tim Satuan Reserse Narkoba Polres Dumai berhasil menyita 92 kg sabu dan 304.491 butir ekstasi dari 2 tersangka.
Kapolda mantan Kadiv Humas Polri tersebut mengungkapkan, bulan ini saja (September), tim di jajarannya telah mengungkap lebih dari 250 kilogram sabu dan beberapa ratus ribu ekstasi.
“Ini menunjukkan bahwa kita terus berperang dengan pengedar narkoba, dan ini juga menunjukkan bahwa tim Polda Riau terus melakukan kinerja yang sangat luar biasa. Lebih dari 500 kg sabu berhasil diungkap semenjak saya di sini,” tegas mantan Moh. Iqbal yang juga mantan Kapolda NTB tersebut.
 |
| Suasana Press Conference di halaman Mapolda Riau (Foto: Humas Polda Riau). |
Tegas dan Terukur serta tak Ada Toleransi
Dikatakannya, pihaknya sengaja meng-ekspose di sini (depan Mapolda) untuk menunjukkan bahwa mulai hari ini Polda Riau terus berperang secara masif kepada pengedar narkoba.
Kita proses tegas dan terukur serta tidak ada toleransi bagi pelaku narkoba, kita harus perangi bersama, para pengedar gelap narkoba gelap ini,” tegasnya.
Irjen Pol Moh Iqbal mengakui pihaknya terus melakukan upaya preentif, preventif secara terus menurus termasuk kerjasama dengan negeri jiran Malaysia.
“Dalam waktu dekat kita akan melakukan koordinasi dengan kepolisian negara Malaysia, untuk terus mengurangi masuknya barang barang haram ini ke wilayah kita,” kuncinya. (*)
Sumber: Humas Polda Riau
Penulis/Editor: ABDUL
Informasi: berita ini juga tayang di NUANSABARU.ID, Media Grup Okesulsel.com.
