Bengkulu, Okesulsel- Sebagai pemimpin daerah yang juga pembina dari seluruh Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP), Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah merasa perlu untuk memberikan arah bagi anggota OKP.
Menurutnya, OKP merupakan organisasi yang beranggotakan pemuda–pemudi sebagai wadah pembinaan calon pemimpin masa depan, melalui pembentukan mental dan karakter yang berkualitas serta turut ikut dalam mengusahakan sebuah pembangunan bagi bangsa ini.
"Jika mau melihat nasib suatu bangsa, maka lihatlah kondisi anak mudanya saat ini," sebut Gubernur Rohidin, usai menghadiri Pelantikan Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bengkulu periode 2022-2023, di Balai Raya Semarak Bengkulu, Minggu (11/9).
Lanjutnya, ketika bicara peran HMI ini belum sampai pada tahap ikut dalam pembangunan, namun lebih fokus pada penguatan diri dan organisasi pada bidang keagamaan serta pembinaan pada masyarakat.
HMI menurutnya, sesuai filosofinya adalah rendah hati jauh dari sifat arogan dan menyakiti orang.
"Bagaimana membangun individu kita menjadi kader HMI yang memiliki integritas. Perlu adanya pembangunan karakter berlandaskan agama Islam secara 'universal'," jelas Gubernur Rohidin yang juga alumni HMI ini.
Dirinya berharap, anggota HMI hendaknya memiliki kredibilitas yang mampu memberikan pengaruh bagi masyarakat luas.
"Anggota HMI yang merupakan insan akademis harus memiliki integritas dan kapabilitas yang melahirkan kredibilitas. Sehingga dengan kredibilitas itu mendapat kepercayaan serta memberikan pengaruh terhadap orang lain," pungkasnya.
Pelantikan HMI Cabang Bengkulu ini dihadiri Ketua Umum HMI terpilih dan pengurus HMI Cabang Bengkulu, unsur Forkmpinda provinsi serta OPD terkait.