Bengkulu, Okesulsel - Kopi Bengkulu tidak diragukan lagi. Bukan hanya dari cita rasanya saja. Secara produksi, pada tahun 2016, Bengkulu tercatat sebagai penghasil kopi Robusta terbesar ketiga di Indonesia setelah Lampung dan Sumatera Selatan. Kemudian disambut dengan penetapan kopi Bengkulu sebagai produk unggulan daerah oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu.
Pada kejuaraan kopi internasional yang digelar oleh Agency for the Valorization of the Agricultural Products (AVPA) di Prancis. Kopi Bengkulu berhasil mendapatkan juara dengan 3 katigori sekaligus.
Kini kopi Bengkulu dengan merk dagang Bencoolen Coffee semakin dikenal bukan hanya di dalam negeri namun sudah merambah ke negeri tetangga, yaitu Malaysia. Kopi Bengkulu di Negeri Jiran Malaysia menjadi kopi paling diminati. Hal ini semakin memantapkan langkah Kopi Bengkulu untuk mendunia setelah Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah meresmikan Bencoolen Coffee Malaysia di Suasana PJH Putra Jaya Malaysia, Kamis (03/11).
Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Hermono mengapresiasi semakin diminatinya Kopi Bengkulu di Malaysia sejak 2019 lalu. Di mana Outlet Bencoolen Coffee berdiri pertamakali pada tahun 2019 yang ditandai dengan perjanjian kerjasama antara dirinya dengan salah satu pengusaha kopi di Indonesia.
Lebih daripada itu, konsep Outlet Bencoolen Coffee menurut Hermono, tidak hanya sekedar menjual kopi tapi bagaimana menghubungkan orang, budaya dan juga ide-ide kreatif terkait hubungan bilateral antara Bengkulu-Indonesia dan Malaysia
"Jadi ini saya kira konsep yang sangat baik, terus meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia," ungkapnya.
Selain itu dikatakan Hermono, kehadiran Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bersama perangkat Pemprov Bengkulu menunjukkan kuatnya komitmen untuk menghubungkan antara Bengkulu dan Malaysia pada khususnya. Tidak hanya hubungan ekonomi tapi terkait hubungan kekeluargaan dan kebudayaan.
"Kalau semua gubernur seperti Gubernur Bengkulu maka dengan sendirinya akan semakin banyak orang-orang di Malaysia yang lebih mengenal provinsi-provinsi yang ada di Indonesia," ujarnya.