Bengkulu, Okesulsel - Kesehatan adalah sebuah aset penting yang harus dijaga dengan sebaik – baiknya. Tanpa adanya kesehatan, semua lini kehidupan tidak akan berjalan dengan baik. Hal ini disampaikan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat menjadi Keynote Speaker pada Bengkulu International Conference On Health Poltekkes Kemenkes Bengkulu, Selasa (15/11/2022).
“Kita merasakan betul saat terjadinya pandemi, ketika kesehatan itu bermasalah maka semua sektor menjadi terganggu bahkan mengalami stagnasi, semua terhenti dan kerugian material dan non materialnya besar sekali, ini menunjukan bahwa kesehatan adalah aset, juga modal yang harus kita pelihara dengan baik,” minta Gubernur Rohidin.
Ditambah Gubernur Rohidin bahwa Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam waktu dekat ini akan launching universal health coverage. Pemprov Bengkulu mendorong agar tidak ada lagi masyarakat Bengkulu yang tidak mempunyai kartu BPJS, atau permasalahan lain seperti BPJS mati. Gubernur Rohidin juga meminta agar BPJS dapat 100 persen melayani masyarakat yang membutuhkan.
“Saya kira tidak ada lagi proses – proses yang Panjang. Ketika mereka datang ke semua fasilitas kesehatan dan dilayani oleh unit – unit kesehatan lalu claim ke BPJS harus dilayani. Saya berharap betul kalau sudah terlaksana, persoalan mendasar kesehatan itu bisa kita atasi,” jelas Gubernur Rohidin.
Terkait dengan Bengkulu International Conference On Health Poltekkes Kemenkes Bengkulu, Gubernur Rohidin berharap dapat membangkitkan paradigma kesehatan bahwa untuk mewujudkan kesehatan global membutuhkan kolaborasi juga sinergi bersama.
“Seminar Internasional seperti ini untuk membangun menggugah presepsi, bahwa untuk mewujudkan kesehatan global, kesehatan masyarakat, bahkan kesehatan individual itu membutuhkan sebuah kolaborasi baik kolaborasi lintas profesi kesehatan, sehingga sistem kesehatan itu bisa terwujud,” jelas Gubernur Rohidin.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Direktur I Bidang Akademik Poltekkes Kemenkes Ns. Agung Riyadi, S.Kep., M.Kes, Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia drg. Arianti Anaya M.KM via zoom meeting, serta keynote speaker kesehatan lainnya.