Bengkulu, Okesulsel - Tanamkan kesadaran kebersihan dan kelestarian lingkungan kepada anak sejak dini, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah melakukan penanaman pohon bersama para siswa dan guru SD Negeri 09 Kabupaten Bengkulu Selatan. Selain itu, Gubernur Rohidin juga menyerahkan kotak sampah organik dan non organik.
Di lain pihak, kegiatan ini dipastikan Gubernur Rohidin akan terus berlanjut melalui pendampingan dan kunjungan langsung Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Bengkulu bersama beberapa dinas teknis terkait lainnya.
Selain penanaman pohon dan penyerahan kotak sampah, dalam kesempatan itu Gubernur Rohidin juga menyerahkan bantuan 10 unit laptop dan perlengkapan olahraga kepada pihak sekolah.
“Intinya kita ingin mulai menanamkan kesadaran kepada anak-anak untuk peduli lingkungan, kemudian mengikuti perkembangan teknologi sekarang dan jangan lupa berolahraga. Sehingga anak-anak kita punya prestasi dan bisa menjadi orang-orang bermanfaat dan baik pada masanya untuk membangun daerah ini,” terang Gubernur Bengkulu ke-10 ini, di SD Negeri 09 Kabupaten Bengkulu Selatan, Sabtu (05/11).
Dikisahkan Gubernur Bengkulu kelahiran Desa Gelumbang Kota Manna ini, SD Negeri 09 Bengkulu Selatan ini menjadi awal dirinya menimba ilmu dengan segala keterbatasan yang ada. Bahkan diceritakan Rohidin, sekolah pada masa itu ruang kelas hanya berdindingkan papan rempesan dan lantai tanah.
“Karena saya dulu awal bersekolah di sekolah ini pada tahun 1977-1978 dengan segala keterbatasan pada waktu itu. Dan akhirnya teman-teman dan semangat desa yang mengantarkan kita untuk bisa menjadi lebih baik,” ujarnya.
Kepala SD Negeri 09 Bengkulu Selatan Mirihan menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang diberikan Gubernur Bengkulu dan jajaran Pemprov Bengkulu.
Menurutnya hal-hal seperti ini yang saat ini dibutuhkan sekolah yang dia pimpin, baik dari sisi sarana prasarana pendidikan maupun upaya penghijauan lingkungan sekolah.
“Semoga apa yang diberikan pak gubernur ini juga menjadi cambuk bagi kami untuk meningkatkan kualitas sekolah ini agar menjadi lebih baik, sehingga anak-anak bisa melangkah menatap masa depan yang cerah,” ungkapnya.
Sementara itu dalam kesempatan tersebut juga dibahas terkait pembangunan pengerasan jalan sentra produksi Hulu Lapo sepanjang 5 KM, yang juga merupakan jalan penghubung antara wilayah Kota Manna dan Kecamatan Pino Raya.