Sat Brimob dan Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian Korban.
Okesulsel.com, TEMPE WAJO - Menyeberangi Sungai Walanae Kabupaten Wajo, kelebihan muatan, perahunya kemasukan air. Panik, 5 orang berteman meloncat ke sungai, 4 orang berhasil naik ke darat dan 1 orang hanyut ditelan derasnya arus sungai. Satuan Brimob Polda Sulsel beserta Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian.
Dari kejadian ini diperoleh informasi, Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Sulsel menerjunkan Tim SAR guna menjalankan misi pencarian orang tenggelam di perairan Sungai Walannae, Kelurahan Wataklipue, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo.
Aliran Sungai Walannae di Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, menelan korban tenggelam. Seorang pria bernama Andi Baso Faidul, (23 tahun), beralamat di Jalan Lembu, BTN Pambo, Kabupaten Wajo.
SAR Brimob Yon C Pelopor dalam misi ini menerjunkan 11 personel dipimpin langsung oleh Danki 1 Yon C Pelopor AKP Mustari lengkap dengan kendaraan dan peralatan SAR. Peranbkat SARnya berupa, 1 (satu) unit Randis R6, 1 (satu) rol tali karmantel, 7 (tujuh) pelampung, 2 (dua) set alat selam, dan 1 (satu) kompresor.
Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel, Kompol Nur Ichsan membenarkan, peristiwa dugaan warga tenggelam di perairan Sungai Walannae.
Dari kejadian ini diperoleh informasi, Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Sulsel menerjunkan Tim SAR guna menjalankan misi pencarian orang tenggelam di perairan Sungai Walannae, Kelurahan Wataklipue, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo.
Aliran Sungai Walannae di Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, menelan korban tenggelam. Seorang pria bernama Andi Baso Faidul, (23 tahun), beralamat di Jalan Lembu, BTN Pambo, Kabupaten Wajo.
SAR Brimob Yon C Pelopor dalam misi ini menerjunkan 11 personel dipimpin langsung oleh Danki 1 Yon C Pelopor AKP Mustari lengkap dengan kendaraan dan peralatan SAR. Peranbkat SARnya berupa, 1 (satu) unit Randis R6, 1 (satu) rol tali karmantel, 7 (tujuh) pelampung, 2 (dua) set alat selam, dan 1 (satu) kompresor.
Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel, Kompol Nur Ichsan membenarkan, peristiwa dugaan warga tenggelam di perairan Sungai Walannae.
Misi Kemanusiaan dan
Wujud Nyata Bakti Brimob
Dikatakan, korban dilaporkan hilang ketika menyeberangi sungai Walannae menggunakan perahu sekitar pukul 00.30 Wita dengan tujuan ke rumah kerabat dan membeli baju di Bakke’e, sekaligus melaksanakan sahur bersama 4 temannya. Namun naas baginya, di tengah sungai perahu kemasukan air karena kelebihan muatan.
Karena panik, urai Danyon Sat Brimob, mereka langsung loncat ke sungai untuk menyelamatkan diri. Keempat temannya berhasil naik ke daratan namun korban (Andi Baso Faidul) sampai saat ini belum ditemukan.
“Dan untuk pencarian hari ini difokuskan dengan penyisiran di kiri, kanan dan tengah sungai dengan menggunakan 3 unit perahu karet dari Basarnas, BPBD, dan Tagana, dengan pertimbangan arus sungai sangat deras,” beber Danyon bergelar Magister Sains, Kamis, (30/3-2023) seperti dilansir Satya Bhyangkara,com.
Selain melakukan penyisiran, lanjuynya, tim SAR gabungan juga melakukan pencarian dengan tehnik membuat ombak buatan menggunakan perahu karet.
“Kegiatan ini kami lakukan dengan dasar kemanusiaan dan sebagai wujud nyata dari Bakti Brimob untuk masyarakat. Mohon doanya semoga misi pencarian membuahkan hasil,” tambah Danyon C Pelopor itu.
Sampai saat ini tim SAR gabungan dari Brimob Bone, Basarnas Kabupaten Bone, BPBD dan Tagana Kabupaten Wajo masih melakukan pencarian.
Penulis/Editor: ABDUL
Informasi: Berita ini juga dimuat NUANSABARU.ID, media partner Okesulsel.com.Karena panik, urai Danyon Sat Brimob, mereka langsung loncat ke sungai untuk menyelamatkan diri. Keempat temannya berhasil naik ke daratan namun korban (Andi Baso Faidul) sampai saat ini belum ditemukan.
“Dan untuk pencarian hari ini difokuskan dengan penyisiran di kiri, kanan dan tengah sungai dengan menggunakan 3 unit perahu karet dari Basarnas, BPBD, dan Tagana, dengan pertimbangan arus sungai sangat deras,” beber Danyon bergelar Magister Sains, Kamis, (30/3-2023) seperti dilansir Satya Bhyangkara,com.
Selain melakukan penyisiran, lanjuynya, tim SAR gabungan juga melakukan pencarian dengan tehnik membuat ombak buatan menggunakan perahu karet.
“Kegiatan ini kami lakukan dengan dasar kemanusiaan dan sebagai wujud nyata dari Bakti Brimob untuk masyarakat. Mohon doanya semoga misi pencarian membuahkan hasil,” tambah Danyon C Pelopor itu.
Sampai saat ini tim SAR gabungan dari Brimob Bone, Basarnas Kabupaten Bone, BPBD dan Tagana Kabupaten Wajo masih melakukan pencarian.
Penulis/Editor: ABDUL