Okesulsel.com -- Rumpun keluarga Datu Malleleang Datu Marioriawa dijadwalkan mengadakan Silaturahim Akbar (SIAME) selama dua hari, mulai tanggal 29 sanpai 30 April 2023 bertempat di Sao Mario, Batu Batu Kabupaten Soppeng dengan Tema Melleki Tapada Melle Tapada Mamminanga Tasiyallabuang.
Diperoleh informasi, Silaturahmi Akbar ini bertujuan untuk menjalin Silaturahim/Massumpulolo generasi Datu Malleleang yang telah tersebar di seluruh Indonesia bahkan di luar negeri. Generasi beliau saat ini dimulai dari generasi dua, dalam hal ini cucu Datu Malleleang.
Sekedar diketahui Datu Malleleang lahir pada abad 19 dari pasangan La Mappatola Datu Bakke dan We Pada Datu Marioriawa. Beliau dikebumikan di Jara’E Batu Batu, Kabupaten Soppeng.
"Itulah sebabnya kami memilih Lokasi Batu Batu sebagai Lokasi Silaturahim Akbar yang Perdana ini karena disamping beliau pernah Menjabat Datu Marioriawa pada saat Masa Kerajaan, juga Beliau dikebumikan disana. Selain Itu penyebaran Keluarga dominan berpusat di dua kabupaten : yakni Kabupaten Soppeng dan Kabupaten Wajo,' jelas Ketua Panitia Silaturahmi Akbar Ir. Andi Makkaraka ST, MM.
Ketua Panitia juga menuturkan, untuk kebersamaan dan upaya percepatan perkenalan keluarga karena tidak menutup kemungkinan masih ada yang belum saling kenal maka seluruh peserta akan diinapkan di lokasi kegiatan.
Namun karena keterbatasan tempat di Sao Mario, maka panitia telah menyiapkan Rumah Warga di sekitar Sao Mario untuk digunakan peserta sebagai tempat menginap,
'Alhamdulilah, ada sekitar 80 Rumah Warga yang bersedia menampung peserta SIAME, yang Insya allah akan tiba di Batu Batu mulai tanggal 27 April 2023, terutama yang tinggal di luar Sulawesi Selatan'" jelas Ketua Panitia Silaturahmi Akbar
Dari jadwal acara yang ada, rencananya akan diawali dengan siarah kubur ke JaraE oleh perwakilan rumpun, kemudian dilanjutkan acara inti yang dipusatkan di rumah Adat Sao Mario, yang rencananya akan dibuka Bupati Soppeng H. Andi Kaswadi Rasak dan turut hadir pula Sekda Soppeng Drs H.Andi Bau Tenri Sessu, Msi yang akan memberikan sepata Kata perwakilan rumpun.
Drs H.Andi Bau Tenri Sessu, Msi masih Generasi keempat dari Datu Malleleang, disamping itu Prof dr. Andi Husni Tanra Ph,D akan hadir memberi sambutan sebagai ketua Dewan Penasehat dalam Kegiatan ini, sekaligus menyematkan PIN keluarga Datu Malleleang ke perwakilan peserta Termuda dan Tertua, kemudian acara dilanjutkan dengan Seminar Hukum Adat yang akan dibawakan oleh Prof A.Suriaman SH,MH (Guru besar Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin).
Pada siang hari itu peserta diharapkan menggunakan dresscode dengan atasan Merah Bendera , Baju Hijau datu dengan Bawahan Hitam.
Pada nalam harinya panitia menjadwalkan kegiatan Perkenalan tiap rumpun dan Tudang Sipulung Untuk membahas Follow Up dari Silaturahim Akbar ini, pada malam Harinya dreescode yang digunakan adalah pakaian Adat atau Semi Adat, dimana laki lakinya diharapkan menggunakan Songkok Recca dan perempuannya menggunakan Jilbab Rumpun, dengan uraian sebagai berikut : Biru Muda untuk rumpun Datu Panincong , Kuning emas untuk rumpun Datu Makkaraka, Hijau Daun Untuk rumpun Datu Kalola, Kuning Golkar untuk rumpun Petta Lolo Celleng, Orange untuk rumpun Petta Lolo Pance, Pin Magenta untuk rumpun Petta Lolo Kadu.
Pin Salem untuk rumpun Petta Lolo Kumba, Biru BCA untuk rumpun Petta Lolo Baso, Krem untuk rumpun Petta Lolo Patelongi, Hijau Lemon untuk rumpun Petta Lolo Tarawu.
Selain itu, panitia juga menyiapkan identitas generasi dalam hal ini Pita Generasi, dimana generasi ketiga menggunakan warna merah, Generasi keempat warna Putih, generasi kelima Hitam ,dan generasi keenam menggunakan pita warna ungu, pita tersebut letakkan di atas dada sebelah kanan, disamping itu, untuk Wija menggunakan PIN keluarga yang dilettakkan di atas dada sebelah Kiri,
Keesokan Harinya 30 April 2023 akan diadakan ramah tamah di permandian Air panas Lejja.
Adapun dana kegiatan ini murni swadaya keluarga yang sudah mulai dikumpulkan panitia dalam beberapa bulan terakhir sejak mulai digaungkan acara SIAME pada pertemuan Malino.
Dan Alhamdulillah sesuai database keluarga sudah terigister untuk hadir sampai saat ini sudah 834 anggota keluarga, semoga mendekati hari H bisa menyentuh angka 1000, sesuai motto kegiatan#1000 keluarga 1000 Kebaikan#
Diharapkan melalui acara ini, hubungan kekeluargaan dan silaturahmi diantara para turunan Datu Malleleang Datu Marioriawa semakin erat, dan terbentuk wadah yang mampu mengakomodir kegiatan kekeluargaan di masa mendatang. (*)