Bupati Wajo, Amran Mahmud saat menguraikan perkembangan Pondok Tahfidz pada peletakan batu pertama pembagunan Masjid Al-Salmah Umar As'adiyah. (Dok. Diskominfotik/Okesulsel.com) |
Okesulsel.com, Wajo - Bupati Wajo, Amran Mahmud mengungkapkan perkembangan pondok tahfidz yang menurutnya luar biasa dalam kurun waktu empat tahun terakhir. Berdasarkan data yang tercatat, saat ini sudah ada 76 pondok tahfidz di Wajo dengan jumlah anak yang sedang menghafal al-qur'an sekitar 3.500-an.
Hal tersebut disampaikan Amran Mahmud saat menghadiri sekaligus meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Al-Salmah Umar As'adiyah, Sengkang pada Kamis (27/4/2023).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua PP Ponpes As'adiyah, AG KH Muhyiddin Tahir bersama jajaran pengurus, Jajaran Kemenag Wajo, Kabag Kesra Setda Wajo, Ernawati Aras, Pimpinan Pondok Tahfidz Pattirosompe sekaligus Imam Besar Masjid Agung Ummul Quraa Sengkang, KM Abdul Waris Ahmad, Keluarga Besar Pewaqaf yang diwakili oleh Muh Jafar Aras, Tokoh Dermawan, Muhammad Tilfa serta para tokoh dan undangan lainnya.
Amran Mahmud menjelaskan bahwa pihaknya mendukung pembangunan masjid tersebut. Apalagi sudah ada pondok tahfidz di tempat tersebut yang dibina langsung oleh Pimpinan Pondok Tahfidz Pattirosompe.
"Mari kita sama-sama memotivasi dan berfastabiqul khaerat agar semakin banyak ruang bagi anak-anak kita untuk menghafal al-qur'an," ucap Amran Mahmud.
Terkait pengembangan sarana, Ketua ICMI Wajo ini juga mengaku bahwa pihaknya bersama Tokoh Dermawan, Muhammad Tilfa sementara tengah membenahi Islamic Center yang di Ulugalung.
"Kita berusaha semaksimal mungkin semoga Jamaah Haji tahun ini bisa dilepaskan di Islamic Center. Apalagi di sana sudah dibenahi fasilitasnya. Termasuk pondok tahfidz yang ada di sana dengan daya tampung sekitar 60 orang," jelasnya.
"Saya ucapkan selamat atas dimulainya pembangunan ini, mari kita berinvestasi untuk akhirat dan sama-sama berfastabiqul khaerat," tambahnya.
Sementara, Wakil Ketua PP Ponpes As'adiyah, AG KH Muhyiddin Tahir mengajak untuk memelihara masjid tersebut. "Ini adalah amanah umat yang harus kita jaga. Mungkin susah membangun, tetapi lebih susah merawatnya dan lebih susah lagi mengisinya. Sehingga, mari kita makmurkan nantinya," harapnya.
Sebelumnya, Pimpinan Pondok Tahfidz Pattirosompe, KM Abdul Waris menyampaikan apresiasi atas kehadiran Bupati Wajo pada kesempatan tersebut. "Meskipun ini undangannya mendadak, tapi Beliau masih berkesempatan hadir. Ini adalah bukti kepedulian beliau kepada pengembangan keummatan," ungkapnya. (ADV/AF)