Bupati Wajo Amran Mahmud saat bersilaturahmi dengan masyarakat setelah meresmikan Pondok Penghafal Al-Qur'an Masjid Nur Hj. Sitti Isnaniah Andi Unru. |
Okesulsel.com, Wajo - Bupati Wajo, Amran Mahmud kembali menyampaikan kegembiraan dan kesyukurannya. Pasalnya, hari ini, Jum'at (14/4/2023), Ketua DMI Wajo ini meresmikan Pondok Penghafal Al-Qur'an Masjid Nur Hj. Sitti Isnaniah Andi Unru yang berlokasi di Sempange, Kecamatan Tanasitolo.
"Kami sangat menyambut baik kehadiran pondok ini. Dengan begini, maka bertambahlah jumlah pondok penghafal al-qur'an di Kabupaten Wajo dimana berdasarkan data terakhir berjumlah 76 pondok dengan jumlah anak yang sedang menghafal al-qur'an sekita 3.500 anak," ucap Amran Mahmud saat memberikan sambutan.
Pada kesempatan tersebut, Amran Mahmud yang hadir bersama Ketua TP PKK, Sitti Maryam meminta kepada kepala sekolah dan guru untuk bisa melihat potensi peserta didiknya yang memiliki potensi untuk menghafal agar bisa dititipkan di pondok dengan tidak menanggalkan statusnya sebagai peserta didik formal.
"Begitupun kepada orang tua untuk mendukung anaknya menghafal al-qur'an. Kalaupun ada yang terbentur biaya, ada beberapa pondok yang membebaskan biaya bagi santrinya, salah satunya pondok ini nantinya, juga pondok kami yang ada di Desa Sogi," ucapnya.
Ketua ICMI Kabupaten Wajo ini menjelaskan manfaat ketika anak menghafal al-qur'an. "Mereka yang menghafal al-qur'an lebih mudah dibentuk karakternya, apalagi pasti memiliki daya ingat dan kecerdasan dari yang lainnya. Sehingga, kami sangat mendukung penciptaan generasi qur'ani," jelasnya.
Selain itu, Amran Mahmud juga mendukung rencana pengembangan Pondok Penghafal Al-Qur'an Masjid Nur Hj. Sitti Isnaniah Andi Unru tersebut yang akan menciptakan kawasan pertanian terpadu pada lahan yang masih kosong.
Jika itu bisa terwujud, maka akan tercipta pertanian terpadu berbasis pondok penghafal al-qur'an yang hasil pertaniannya akan dinikmati oleh santri dan pembina.
"Kami ucapkan selamat atas persemian pondok penghafal al-qur'an ini. Semoga bisa diminati dan memiliki banyak santri. Paling utama semoga menjadi amal jariyah bagi keluarga besar pendiri," harapnya.
Sebelumnya, Ketua Pengurus Masjid Nur Hj. Isnaniah Andi Unru, Darmawangsyah sekaligus penanggungjawab pondok menjelaskan bahwa masih ada lahan kosong di sekitar pondok yang akan dimanfaatkan sebagai pertanian terpadu.
"Kami mohon arahan dari Bapak Bupati untuk pengembangan selanjutnya, baik untuk pengembangan pondok maupun pertanian terpadu nantinya," harapnya.
Usai meresmikan Pondok Penghafal Al-Qur'an Masjid Nur Hj. Sitti Isnaniah Andi Unru, Amran Mahmud bersilaturahmi dengan jamaah dan masyarakat sekitar. Amran Mahmud bertolak ke Sengkang setelah memberikan ceramah ramadhan dan melaksanakan shalat tarwih di Masjid Nur Hj. Sitti Isnaniah Andi Unru tersebut. (*)