Bupati Wajo, Amran Mahmud saat menyerahkan paket lebaran dari Yayasan Baitul Mal Wajo kepada perwakilan guru ngaji di Kecamatan Tempe. |
Okesulsel.com, Wajo - Bupati Wajo, Amran Mahmud menyerahkan paket lebaran dari Yayasan Baitul Mal Wajo kepada 425 orang guru ngaji se-Kabupaten Wajo.
Penyerahan secara simbolis diserahkan kepada perwakilan guru ngaji di Kecamatan Tempe yang digelar di Masjid Agung Ummul Quraa, Sengkang, Jumat (14/04/2023).
Amran Mahmud menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Yayasan Baitul Mal yang telah menyerahkan paket kepada guru ngaji yang di Wajo. Dia memuji Yayasan Baitul Mal yang tetap eksis melalui 3 Baitul Mal yang masih terus beroperasi.
Amran menjelaskan, guru ngaji adalah salah satu pondasi pertama kita bisa membaca Al Qur'an dan mengkajinya. "Saya berharap masyarakat bisa lebih memuliakan para guru ngaji," harapnya.
Kepada guru ngaji, Amran Mahmud juga menyampaikan apresiasi karena mereka menjadi garda terdepan yang terus memberikan pembinaaan pendidikan al-qur'an guna membentuk generasi menjadi generasi Qurani.
"Semoga apa yang diberikan oleh Yayasan Baitul Mal ini bisa bermanfaat. Jangan lihat dari nilainya, tetapi lihatlah ketulusan dan kepedulian dari para donatur,” ucap Amran Mahmud.
Tidak lupa, Amran Mahmud juga menyampaikan terima kasih kepada semua donatur yang melalui Yayasan Baitul Mal Wajo telah memperlihatkan kepeduliaannya, khususnya kepada guru ngaji.
Sebelumnya Ketua Yayasan Baitul Mal Wajo, Baharuddin Ballutaris menyampaikan penghargaan dan atensi kepada Bupati Wajo atas dukungannya selama ini sehingga Yayasan Baitul Mal ini tetap eksis sampai sekarang.
"Kita juga juga menyampaikan penghargaan kepada para nasabah dan penabung di 3 BMT, karena adanya mudarabah dan itulah yang dibagi kepada guru ngaji setiap tahunnya. Insya Allah setelah penyerahan hari ini di Kecamatan Tempe, akan kita lanjutkan penyerahan ke kecamatan lainnya," ucapnya.
Sementara, Camat Tempe Supardi mengaku paket lebaran yang diserahkan hari ini merupakan bentuk perhatian Yayasan Baitul Mal terhadap masyarakat yang sudah mengabdikan dirinya sebagai guru mengaji.
"Kami dari pemerintah kecamatan mengucapkan terima kasih kepada donatur yang sudah peduli terhadap ratusan guru mengaji di wilayah kami, semoga menjadi amal jariyah yang tidak terputus untuk donatur," pungkasnya. (*)