Ketua DPRD Wajo, Andi Muhammad Alauddin Palaguna saat berfoto bersama para peserta Hardiknas. (Dok. Okesulsel.com) |
Okesulsel.com, Wajo - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Wajo menggelar sejumlah kegiatan pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dengan tema “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar” pada hari Selasa (2/5).
Kegiatan yang digelar seperti lomba tingkat Paud, TK, SD,
dan SMP. Lomba antar guru inspiratif ASN dan Non ASN lingkup Disdikbud Wajo.
Ketua DPRD Kabupaten Wajo, H. Andi Muhammad Alauddin Palaguna mengatakan,
dibalik penetapan oleh negara berdasarkan Keppres RI Nomor 316 Tahun 1959,
sebagai wujud dari kepedulian Pemerintah terhadap pendidikan di tanah air.
Kata Muhammad Alauddin, ada sosok yang sangat berjasa di
dunia pendidikan Indonesia, yaiti Ki Hadjar Dewantara, yang lahir pada tanggal
2 Mei 1889 silam, dan kelahirannya dijadikan pijakan peringatan hari tersebut.
“Kita memperingati Hari Pendidikan Nasional bukan
semata-mata untuk mengenang hari kelahiran Ki Hadjar Dewantara sebagai Bapak
Perintis Pendidikan Nasional, namun kita semangat untuk meneruskan perwujudan
Merdeka Belajar, mendidik generasi muda yang cerdas berkarakter, dan membawa
masyarakat Kabupaten Wajo untuk menatap ke masa depan dengan pendidikan yang
memerdekakan,” ujarnya.
Diketahui, Pemerintah Pusat melalui Menteri Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Menristekdikti) telah
menerbitkan Surat Nomor 12811/MPK.A/TU.02.03/2023 tentang Pedoman Peringatan
Hari Pendidikan Nasional Tahun 2023 yang menetapkan tema Hari Pendidikan
Nasional 2023 adalah “Bergerak Bersama Semarakan Merdeka Belajar”. Selain itu,
Menristekdikti juga menetapkan bulan Mei 2023 sebagai waktu pencanangan bulan
Merdeka Belajar.
“Harapan kami selaku Ketua DPRD Wajo , mari kita perkuat
pendidikan kita untuk mempertajam kecerdasan, membangun karakter bangsa yang
berakhlak. Saat ini dengan program merdeka belajar Sehingga tugas kependidikan
ini adalah tanggung jawab bersama mendidik anak anak generasi penerus bangsa,”
kata legislator Partai Amanat Nasional (PAN).
Meski demikian, kata dia belajar tak selalu mudah,
dibutuhkan kesabaran, keuletan dan kesungguhan dalam menjalaninya. Saya sangat
yakin akan terseleksi siapa yang bersungguh-sungguh pasti dia akan berhasil
dalam menata kehidupannya. “Di momen peringatan Hari Pendidikan Nasional ini,
mari kita gunakan untuk meningkatkan kualitas generasi muda kita untuk tetap
terus belajar hingga akhir hayat,” pungkasnya. (*)