Sudirman Meru, Ketua Komisi II DPRD Wajo |
okesulsel.com, Advetorial DPRD Wajo —
Menindaklanjuti keluhan masyarakat atas kelangkaan gas LPG 3 kilogram
menjadi topik pembahasan dalam reses Ketua komisi II DPRD Kabupaten Wajo
Sudirman Meru dari Dapil I Tempe yang digelar di Kelurahan
Salomenraleng Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo pada Kamis (13/07/2023)
lalu.
Salah seorang warga mengatakan kelangkaan gas LPG 3 kilogram sering dialami warga di Kelurahan Salomenraleng Kelangkaan gas elpiji 3 kilogram ini membuat harganya di tingkat pengecer menjadi naik.
Sehari sesudah reses, guna merespons keluhan warga tersebut, Sudirman
Meru didampangi staf Bagian Perekonomian Efendi langsung menyambangi
tiga agen.
“Dalam kunjungan tersebut guna menindak lanjuti apresiasi masyarakat,
dari sejumlah agen terbesar gas melon di Wajo yang menjadi sasaran
kegiatan tersebut, diantaranya PT. Wajo Harapan, PT. Dutana Wajo Gas dan
PT. Ahmad Putra Mandiri,” ungkapnya (15/07/2023).
Lanjut Sudirman Meru, kunjungan lapangan ini, salah satu tujuannya
adalah untuk mencari akar permasalahan terkait dengan kelangkaan Gas
tersebut dan ingin carikan solusi.
“Informasi yang didapat ketiga Agen tersebut berjalan lancar sesuai
kouta yang dia dapatkan 3.360/hari diluar hari Minggu atau enam mobil
perhari dimana setiap mobil berisi Gas LPG Melon 3 Kg 560/mobil. Dan
setiap Mobil yang datang langsung ke pangkalan mitra kerja agen masing
masing,” jelasnyai.
Ada beberapa penyebab kelangkaan Gas bersupsidi yang ditemukan di
lapangan, di antaranya: Adanya puncak pemakaian menjelang Idhuladha
mulai dari H minis 3 Hari sampai H ples 4 hari Indikasi lain berdasarkan
penggunaan gas di Musim Tanam Petani meningkat karena sudah banyak
menggunakan BBM Gas.
Banyaknya Acara Pesta Pernikahan yang sering menampung Gas 10 sampai
20 Gas per Acara pengantin. Tidak tertutup kemungkinan ada pengiriman
Barang diluar sepengetahuan Agen menuju daerah atau Kebupaten yang
mandiri.
“Yang Inilah salah satu faktor kemungkinan kelangkaan gas elpiji 3 Kg, bukan dari produsen mengirim, kini hanya faktor banyak pengguna yang bersamaan,” tutupnya. (adv-okesulsel)