Pesan Awal Pj Walikota Parepare kepada ASN, "Jangan Sampai Langsung Lobet"
Pj Walikota Parepare Dr Akbar Ali dalam 2 pose dan kesempatan. berbeda (Foto: Dok. Diskominfo/Biodata Pribadi). |
Okesulsel.com, PAREPARE - Dia mengkiaskan kinerja Aparat Sipil Negara (ASN) selama masa jabatan Walikota Parepare H.M. Taufan Pawe dalam 2 periode alias 10 tahun, ibarat mengisi charge baterey (istilah awamnya baterei cas).
Diungkapkannya, dirinya percaya (memahami) level tertinnggi kinerja ASN selama dipimpin Waikota Parepare Taufan Pawe dalam kondisi penuh (ibarat pengisian baterei cas). Namun, jangan sampai terpikirkan bukan lagi Taufan Pawe sehingga kendor.
"Saya percaya level tertinggi kinerja teman-teman (para ASN) saat ini dalam kondisi pengisian penuh. Tapi jangan sampai saya masuk di sini langsung lobet," ujar Akbar Ali bermakna.
Cuplikan statemen singkat itu disampaikan Penjabat (Pj) Walikota Parepare Akbar Ali sebagai pesan awal kepada jajatan ASN dalam lingkup Pemkot Parepare.
Pernyataan tersebut disampaikan pada suasana Serah Terima Jabatan (Sertijab) dari Walikota Parepare H.M. Taufan Pawe kepada Pj Walikokota Parepare Akbar Ali. Sertijab berlangsung di Auditorium BJ Habibie Rujab Walikota Parepare, Rabu, (1/11-2023), lalu.
Pada momen sertijab itu, Akbar Ali juga menekankan kepada ASN dalam menghadapi Pemilu 2024 untuk menjaga netralitas dan mewanti-wanti untuk tidak terlibat politik praktis.
"Harga mati, tidak boleh ada ASN terlibat politik praktis, mendukung apalagi terlibat dari sebuah partai politik atau pasangan calon. Tidak boleh sama sekali," tegas Akbar Ali dalam suasana sertijab.
Nah, siapa sebenarnya sosok Akbar Ali itu?
Tiga hari pasca sertijab, tepatnya , Sabtu, (5/11-2023, media ini memaparkan sekilas berikut ini.
Ternyata, Akbar Ali merupakan pejabat kualified Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang merupakan putra asal Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap).
Lebih Dekat dengan Sosok Akbar Ali
Berdasarkan biodata yang diperoleh media ini dari petugas Dinas Komunikasi dan Informatika Bidang Humas Pemkot Parepare, Andi Askar, Pj Walikota yang bernama lengkap Dr Drs Akbar Ali, AP., M. Si, merupakan putra kelahiran Tanrutedong Kecamatan Duapitue Kabupaten Sidrap, 2 April 1975.
Kariernya sebagai abdi negara di Kemendagri terbilang sukses dan berkharisma meski ia baru berusia 38 tahun. Terbukti, Mendagri Tito Karnavian mempercayakan dia menakhodai Kota Parepare pra (sebelum pilkada Pemilhan dan Penetapan) Walikota-Wakil Walikota Parepare 2024 mendatang.
Bukti kepiawaian Akbar Ali dalam kariernya, di kementerian, dia diserahi jabatan penting dan strategis. Jabatan terakhirnya sebelum diamanahkan menjadi Pj Walikota Parepare adalah Kepala Pusat Strategi Kebijakan Politik Hukum dan Pemerintahan Dalam Negeri, pada Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri.
Selintas, jenjang pendidikan dan titian kariernya dilalui dengan telaten hingga bisa nyaris paripurna. Dalam hal ini telah meraih gelar Doktor (Strata 3), kemudian jenjang kepangkatan dan golongannya, yakni Pembina Urama Madya/Gol. IV/d
Tak sempat diklarifikasi kenapa Akbar kecil pendidikannya di tingkat SD dan SMP dijalaninya di Lawawoi dan Uluale Kecamatan Watangpulu, padahal ia lahir di Tanrutedong Kecamatan Duapitue, semuanya masih wilayah Kabupaten Sidrap.
Jelasnya, Akbar Ali tamat di SDN 2 Lawawoi (1986), SMPN Uluale (1990), SMAN 467 Pangsid (1993) kemudian lanjut ke Sekolah Pemerintahan Dalam Negeri (SPDN) tahun 1997.
Setelah itu gelar S1 (strata satu) diperoleh pada Istitut Ilmu Pemerintahan (IIP) tahun 2001 sedangkan gelar S2 diraih di Universitas Indonesia (2021). Terakhir, gelar Doktor (S3) diraihnya di Universitas Padjadjaran (UNPADJ), Bandung (2010).
Bila ditelusuri selintas hubungan emosional dan kesejarahan, Parepare dan Sidrap itu tak bisa dipisahkan. Meski tak melalui survei, penduduk pribumi Parepare itu banyak asal Sidrap bahkan ada yang mengatakan kebanyakan orang Sidrap.
Secara histroris, Parepare, Sidrap, Pinrang, Barru dan Enrekang berada di satu wilayah yang dahulu dikenal dengan nama Ajattappareng. Kelima daerah tersebut disebutkan memiliki peradaban dan adat-istiadat yang lebih-kurang sama atau tak jauh beda.
Oleh karena itu, bila mengacu pada wilayah Ajattareng itu, Akbar Ali bisa disebut sebagai putra daerah dan beliau dipastikan memahami itu. Artinya, diyakini Akbar Ali akan bekerja maksimal memimpin Parepare sebagai bagian dari daerahnya sendiri.
Tercatat, sebelum era H.M. Taufan Pawe selama 10 tahun atau 2 periode, Walikota Parepare mendiang Zain Katoe juga putra Sidrap. Dan ditunjuknya Akbar Ali sebagai Pj Walikota Parepare berarti putra Sidrap lagi diamanahkan menakhodai Kota Parepare.
Akhirnya, selamat bertugas untuk Bung Akbar Ali. Warga masyarakat kota kelahiran legenda tehnokrat Indonesia mendiang Presiden BJ Habibie tentu berharap Kota Parepare sebagai kedua Sulsel ini ke depan lebih maju dan berkibar. (*).
Penulis/Editor: ABDUL
Informasi: Profile singkat ini juga dimuat di NuansaBaru.ID, media partner Okesulsel.com (terverifikasi Dewan Pers).